Masyarakat Kahayan Kuala mendapat alokasi sebanyak 1.133 paket sembako bersubsidi dari program menahan lajun inflasi. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Pulang Pisau  Elieser Jaya mengatakan masyarakat Kecamatan Kahayan Kuala mendapat alokasi sebanyak 1.133 paket kebutuhan pokok dari program pasar murah yang disubsidi oleh pemerintah setempat untuk menekan laju inflasi di kabupaten setempat sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Dikatakan Elieser, untuk menekan laju inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak dan pengaruh geopolitik ekonomi global itu, secara keseluruhan pemerintah setempat melaksanakan pasar murah di tujuh kecamatan yang bisa membantu meringankan masyarakat di kabupaten setempat akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Dikatakannya bahwa pemerintah setempat untuk menekan laju inflasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 Juta untuk memberikan subsidi terhadap beberapa kebutuhan pokok dasar yakni beras, gula dan minyak goreng masing-masih dua kilogram yang ditebus seharga Rp100 ribu dengan nilai barang diatas Rp160 ribu.

Menurut Elieser, program lanjutan untuk menekan laju inflasi ini nantinya juga dibuat pasar penyeimbang khusus di Kecamatan Kahayan Hilir. Pasar peyeimbang ini dirumuskan polanya bersama aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya sehingga pelaksanaannya bisa tepat sasaran, termasuk komoditi apa yang diperdagangkan dalam pasar tersebut.

Camat Kahayan Kuala Daulai mengaku adanya pasar murah yang dilaksanakan pemerintah setempat melalui Disperindagkp dan UMKM sangat membantu masyarakat di kecamatan setempat. Untuk pasar murah ini kita prioritaskan kepada masyarakat di enam desa dan satu kelurahan.

Daulai meminta masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan subsidi yang diberikan pemerintah setempat itu. Penjualan menggunakan sistem kupon ini bekerjasama dengan pemerintah desa agar subsidi paket kebutuhan pokok melalui pasar murah ini bisa disalurkan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Enam desa tersebut, terang Daulai, meliputi Desa Bahaur Hulu Permai, Desa Bahaur Hulu, Bahaur Tengah, Bahaur Hilir, Desa Tanjung Perawan, Desa Sei Rungun dan Kelurahan Bahaur Besantan. (Penulis/Editor: DUDENK)