HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Mulayanto Budiharjo MHlthSc mengatakan Kabupaten Pulang Pisau telah memiliki rabies center. Dua Puskesmas yang dijadikan tempat penanangan rabies center ini, yaitu Puskesmas Pulang Pisau dan Puskesmas Bukit Rawi.

Mulyanto menyampaikan, untuk rabies center ini sebenarnya sudah ada dari Tahun 2016 lalu, dan pada Tahun 2017 ini untuk kasus terjadinya gigitan anjing rabies masih cukup rendah. Menurutnya, untuk anjing peliharaan jarang sekali ditemui kasus gigitan anjing hingga menjadi anjing rabies karena biasanya anjing liar yang berpeluang besar menyebarkan infeksi rabies. Mulyanto mengungkapkan, untuk penanganan dan penyuntikan vaksin pencegahan maupun pengobatan anjing rabies merupakan tugas dari Dinas Pertanian yang didalamnya juga membidangi masalah peternakan dan hewan. Penanganan yang dilakukan Dinas Kesehatan di fokuskan kepada pengobatan kepada manusia yang terkena gigitan anjing dan teinfeksi rabies.

Rabies yang menginfeksi anjing memang tidak bisa langsung terlihat. Biasanya virus akan masuk dan hidup di lapisan daging selama beberapa saat. Apabila kesehatan anjing tidak begitu baik, virus akan langsung menyebar menuju sum-sum tulang belakang hingga akhirnya menuju otak. Fase ini bisa terjadi antara 1-3 bulan pasca virus masuk ke dalam tabuh. Setelah melewati fase ini anjing akan mati dalam 2-4 hari saja. (HPK-05AYU/ @DENK)