HAPAKAT – Sebanyak 20 pencari kerja (Pencaker) dilatih komputer oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia. Salah satunya untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) agar siap dalam persaingan dunia kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pulang Pisau, Farisco JS Ibat melalui Plt Kabid Penempatan, Pelatihan, Produktivitas, dan Transmigrasi, Yanpano, Rabu (31/10/2018) mengatakan pelatihan komputer yang diberikan Kemenaker melalui BBPLK Bekasi ini diharapkan bisa membantu para pencari kerja ditengah persaingan sekarang ini.
Yanpano mengakui jumlah bantuan pelatihan komputer kepada sebanyak 20 pencaker ini masih kecil dengan animo dan jumlah pencaker yang ada di daerah setempat. Namun dengan adanya pelatihan komputer dari BBPLK Bekasi ini, hasil yang diharapkan adalah agar pencaker siap memasuki dunia kerja.
Selain itu, terang Yanpano, Disnakertrans setempat meminta kepada setiap perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk bisa berkoordinasi. Pihaknya akan membantu untuk memberikan referensi tenaga kerja yang siap dan dibutuhkan oleh pihak perusahaan.
Selain bantuan Kemenaker melalui BBPLK Bekasi, papar Yanpano, Disnakertrans dalam mengurangi angka pengangguran yang ada di daerah setempat sebelumnya juga telah berusaha dengan memberikan pelatihan menjahit. Selain memberikan pelatihan menjahit, peserta dari juga diberikan bantuan mesin jahit secara langsung agar setelah mendapatkan pelatihan bisa membuka usaha secara mandiri.
Ketua LPK Karya Mandiri, Sudarto yang ditunjuk melaksanakan pelatihan mengatakan jumlah pencaker yang ikut dalam pelatihan masih terbatas. Hampir seluruhnya adalah pencaker yang sampai saat ini masih belum mendapat pekerjaan.Bantuan dari Kemenaker melalui BBPLK Bekasi ini diharapkan pencaker bukan sebatas pelatihan komputer saja, tetapi pelatihan dan keterampilan lainnya yang dibutuhkan pasar dan pihak swasta.
Dalam pelatihan ini, terangnya, LPK Karya Mandiri menggandeng pihak swasta. Hasilnya, satu orang yang terbaik dalam pelatihan ini langsung dipekerjakan di salah satu perusahaan yang ada di daerah setempat.(ANTARA/AW/HPK-77)