
TRANS HAPAKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tony Harisinta (8/2/2023) mengatakan pemerintah setempat telah mencadangkan bantuan sebanyak 23,660 kilogram beras kepada 4.225 warga setelah ditetapkannya status darurat bencana cuaca ekstrem oleh Bupati Pudjirustaty Narang terhitung mulai tanggal 30 Januari sampai 12 Februari 2023.
Dikatakan Tony Harisinta, wilayah yang ditetapkan sebagai status darurat tersebut meliputi Desa Sei Hambawang dan Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala serta Desa Kiapak dan Desa Cemantan di Kecamatan Kahayan Kuala yang secara secara topogragis terletak wilayah pesisir pantai.
Sejak bulan November 2022 hingga bulan Januari 2023 nelayan di daerah pesisir tidak berani melaut sebagai mata pencaharian sehari hari. Sulitnya akses masuknya barang pangan ke beberapa desa tersebut menyebabkan kerawanan pangan.
Tony Harisinta menjelaskan, penetapan status darurat bencana cuaca ekstrem, berdasarkan hasil investigasi tim yang turun ke lapangan dan dipandang perlu dilakukan upaya penaganan terhadap masyarakat terkait situasi yang terjadi.
Untuk meminimalisir dampak bencana dari cuaca ekstrem dan perlu ditempuh penanganan yang cepat, tepat, dan terpadu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk memberikan bantuan logistik kepada warga masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Eknamensi Tawun melalui Kepala Bidang (Kabid) Prrlindungan dan Kesejahteraan Sosial Leonard T Kassa (8/2/2023) mengatakan bahwa sebagai penanggungjawab penyaluran bantuan kepada masyarakat telah mencadangkan sebanyak 23,660 kilogram beras dari stock Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog.
Berdasarkan data yang dihimpun tim di lapanagan warga masyarakat yang menerima bantuan logistik terdampak bencana cuaca ekstrem meliputi Kecamatan Kahayan Kuala adalah Desa Kiapak terdapat 232 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 822 jiwa total bantuan beras sebanyak 4,603 kilogram. Desa Cemantan terdapat 387 KK sebanyak 1.357 jiwa dengan jumlah beras 8,599 kilogram.
Desa Sei Bakau Kecamatan Sebangau Kuala terdapat 284 KK sebanyak 1.230 jiwa dengan jumlah bantuan beras sebanyak 6,888 kilogram dan Desa Sei Hambawang terdapat 282 KK atau sebanyak 816 jiwa dengan jumlah beras yang disalurkan sebanyak 4,569 kilogram.
Dikatakan Leonard, besaran bantuan yang diberikan kepada masyarakat mengacu pada standar kebutuhan pokok dalam satu hari yakni dengan perhitungan 0.4 gram/jiwa x 14 hari sehinga dengan jumlah beras tersebut mampu atau mencukupi sebanyak 1.185 kepala keluarga atau sebanyak 4.225 jiwa terdampak bencana cuaca ekstrem. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)