
TRANS HAPAKAT – Staf Ahli Bupati Pulang Pisau Bidang Pembangunan, Hukum, dan Politik Iwan Hermawan (20/8/2023) mengatakan Musabqah Tilawatil Quran (MTQ) menjadi bagian progam pembangunan bidang agama dalam pengembangan dan pemahaman nilai keagamaan di masyarakat.
Mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Iwan Hermawan mengungkapkan MTQ merupakan kegiatan pengembangan syiar Islam dalam ikhtiarnya untuk meagungkan khalam ilahi, meneguhkan kesucianya, memperkuat keimanan dan menjalin silahturahmi dalam rangka memupuk kecintaan terhadap Al Qur’an.
Melalui kegiatan Mushabaqoh Tilawtil Qur’an (MTQ) ke XI iingkat Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2023, dirinya mengajak seluruh umat Islam menghidupkan perasaan terhadap nilai-nilai dan hikmah yang terkandung dalam Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakanya, bahwa Al Qur’an mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan harmonisasi, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa. Kepada generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini, dipastikan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al Qur’an.
Atas nama pemerintah daerah Ia menyampaikan, selamat datang kepada 299 kafilah peserta MTQ yang berasal dari perwalikan dari delapan kecamatan dan seluruh kafilah diharapkan dapat mengikuti MTQ dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan MTQ merupakan momentum untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi kandungan Al Qur’an. Sehingga nantinya para kafilah peserta yang terbaik, dapat mewakili Kabupaten Pulang Pisau diajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah hingga tingkat nasional.
Pemerintah setempat mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada LPTQ setempat, panitia pelaksana mulai dari persiapan hingga pelaksanaan beberapa hari kedepan.
Untuk seluruh kafilah peserta MTQ dapat mencurahkan semua kemampuan yang dimilikinya untuk menjadi yang terbaik, memiliki jiwa sportif dalam berlomba, jalin silaturahmi atar sesama peserta, serta jaga kesehatan, karena kesehatan merupakan modal dasar untuk menunjang penampilan terbaik.
Untuk dewan hakim dalam menjalankan tugasnya, dikatakan Iwan Hermawan agar dapat bekerja sebaik-baiknya dalam penilaian secara obyektif, seadil-adilnya. Hilangkan rasa ego dan kepentingan pribadi sehingga pelaksanaan MTQ akan terpilih peserta yang benar-benar terbaik dari masing – masing jenis yang dilombakan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)