TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Penda Barania Kecamatan Kayahan Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Samson (1/12/2020) mengatakan tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sebanyak 37 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 130 jiwa terdampak banjir dengan luasan lahan yang terendam seluas 35 hektare
Menurut Samson, meningkatnya intensitas hujan terjadi sejak tanggal (20/11/2020) hingga (1/12/2020) yang mengakibatkan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan semakin meninggi. Ketinggian debit air hingga saat ini sudah mencapai 50 hingga 100 centimeter dan mulai merendam beberapa desa termasuk Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah.
Lanjut Samson, lahan seluas sekitar 35 hektare yang mulai terendam meliputi tempat usaha, pemukiman penduduk, sekolah, tempat ibadah, fasilitas umum seperti kantor desa serta ruas jalan Trans Palangka Raya-Kuala Kurun. Kondisi seperti saat ini, menjadikan aktifitas mata pencaharian masyarakat di desa setempat mulai terganggu.
Dikatakan Samson atas nama pemerintah Desa Penda Barania telah melayangkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas dan badan terkait bantuan bagi masyarakat terdampak. Seperti logistik, obat-obatan, serta perlengkapan lainnya untuk meringankan beban masyarakat setempat di tengah kondisi banjir.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Tekson mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti dari surat yang disampaikan Kepala Desa Penda Barania terkait dengan permintaan bantuan logistik yang dibutuhkan di desa tersebut dengan berkoordinasi bersama dinas terkait lainnya.
Menurut Tekson selain bantuan dari Pemerintah Daerah melalui BPBD, Polres Pulang Pisau juga akan segera menyalurkan bantuan kapada masyarakat yang terdampak banjir. Mengingat, bantuan tersebut sebelumnya sudah disiapkan oleh Polres Pulang Pisau untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana. Selain dapat meringankan beban masyarakat di desa setempat, terlebih saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, dan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)