TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengingatkan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijiriyah untuk membatasi kunjungan siraturahmi atau halal bihal yang mengumpulkan banyak orang. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Kebiasaan masyarakat, terang dia, kunjungan dalam rangka mempererat tali siraturahmi biasa dilakukan dalam setiap perayaan hari besar keagamaan. Namun ditengah bencana pendemi COVID-19 ini, masyarakat bisa mengganti melalui media virtual maupun aplikasi di media sosial sehingga tali siraturahmi tetap berjalan dan tidak putus.
Mesih meningkatnya masyarakat yang terpapar COVID-19 di beberapa daerah Kalimantan Tengah, terang Edy Pratowo, harusnya membuat masyarakat di kabupaten setempat tetap waspada. Selain itu tetap menjalankan protokol kesehatan serta mengikuti himbauan dan anjuran yang telah disosialisasikan oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, terang Edy Pratowo, harus menjadi perhatian bagi berbagai pihak dan masyarakat. Pemerintah setempat tidak menutup pasar harian untuk digunakan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, namun masyarakat dan pedagang harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat harus menyadari bahwa pusat-pusat keramaian menjadi tempat yang paling rentan dalam penyebaran COVID-19. Hindari untuk aktivitas keluar rumah apabila tidak ada sesuatu kebutuhan yang mendesak. (R/DENK)