TRANS HAPAKAT – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengatakan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) kabupaten setempat masih terus mengalami peningkatan dengan total 106 orang yang tersebar di empat kecamatan.
Muliyanto mengungkapkan data terbaru hingga Minggu 21 Juni 2020 terjadi penambahan 12 orang OTG dari Kecamatan Maliku sebanyak 8 OTG yakni di Desa Tahai Jaya 5 OTG, dan Desa Tahai Baru 3 OTG. Kecamatan Pandih Batu bertambah 4 OTG berasal dari Desa Sanggang.
Dari total OTG keseluruhan per 21 Juni 2020 sebanyak 106 OTG itu terbanyak di Kecamatan Maliku mencapai 45 orang dengan rincian Desa Tahai Jaya 24 OTG, Desa Maliku Baru 1 OTG, Desa Gandang 11 OTG, Desa Garantung 4 OTG, dan Desa Tahai Baru 5 OTG.
Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 24 OTG masing-masing Desa Gohong 1 OTG, Desa Mantaren II 4 OTG, Kelurahan Pulang Pisau 7 OTG, Desa Anjir Pulang Pisau 11 OTG, dan Desa Buntoi 1 OTG.
Kecamatan Kahayan Tengah keseluruhan berjumlah 30 OTG dan Kecamatan Pandih Batu sebanyak 7 OTG.
Penambahan OTG tersebut, lanjut Muliyanto, merupakan hasil contact tracking dari Gugus Tugas COVID-19 setempat terhadap 11 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Pulang Pisau. Angka tersebut kemungkinan terus bertambah tergantung dari hasil penelusuran selanjutnya.
Muliyanto juga menjelaskan apa itu OTG atau Orang Tanpa Gejala. OTG adalah seseorang yang tidak ada gejala tapi memiliki risiko tertular COVID-19 karena dia pernah kontak erat dengan pasien tekonfirmasi COVID-19.
Kontak erat dimaksud, papar Muliyanto, adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius satu meter dengan pasien kasus PDP atau positif COVID-19 dalam dua hari sebelum timbul gejala dan 14 hari setelah timbul gejala dan dinyatakan positif. (MUHAMMAD FIKRI/ DENK)