TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau Bakhzar Efendi (14/6/2021) mengungkapkan pemerintah kabupaten setempat, berupaya mendorong pengembangan sektor pariwisata agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Bakhzar dengan demikian program pengembangan tersebut dapat berkelanjutan dan memberikan asas manfaat bagi pelaku usaha pariwisata dan masyarakat. Tidak kalah pentingnya, dalam menjalankan tugas dan fungsi selalu mengedepankan ketentuan regulasi dan tidak keluar dari koridor.
Bakhzar mengatakan kegiatan pengembangan budaya dan pariwisata pada intinya akan memberikan nilai manfaat yang berujung dan bermuara pada kesejahteraan di masyarakat.
Dirinya menjelaskan dalam pengembangan budaya dan pariwisata harus ada dukungan, bantuan, arahan, serta saran pendapat dari semua pihak, tidak terkecuali reka-rekan media yang mengerti dan paham terhadap karateristik budaya di masyarakat dipadukan dengan budaya kearifan lokal yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.
Lanjut dikatakan Bakhzar, sebagai kewajiban moral, pihaknya juga melakukan berkoordinasi dengan pihak DPRD setempat sebagai mitra kerja dalam memberikan pelayanan pembangunan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Hal ini tidak dapat diabaikan, bahkan terus menjalin koordinasi dengan institusi lain.
Disbudpar setempat, terang dia, menaruh harapan besar agar tujuan diatas bisa tercapai terutama dari aspek penganggaran, aspek pengawasan, serta aspek moral lainnya. Dengan adanya sinergitas dan dukungan dari DPRD setempat diharapkan penganggaran dan fasilitas sumber daya manusia (SDM) dapat di tingkatkan.
Terkait dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bakhzar menjelaskan, kelembagaan masyarakat ini sebagai pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan penggerak dalam mendukung tercapainya tumbuh dan kembangnya kepariwisataan di wilayah desa masing-masing.
Sebagai pelaku atau subyek dalam pengembangan kepariwisataan, ucapnya, Pokdarwis harus terlibat langsung secara aktif dalam proses pengembangan pariwisata bersama-sama dengan pemangku kepentingan, baik dengan pemerintah kabupaten setempat maupun pihak swasta. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
