TRANS HAPAKAT – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulang Pisau Sugondo (22/3/2022) mengungkapkan bahwa tahun ini Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas terpilih menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan bagi perwakilan para mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia.
KKN Kebangsaan ini, dijelaskan Sugondo, diikuti sebanyak 85 universitas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, dimana Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat giliran menjadi pelaksana yang ke 10 dari kegiatan tersebut.
Sugondo mengatakan, pelaksanaan KKN Kebangsaan ini rencananya dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli-Agustus mendatang. Untuk Kabupaten Pulang Pisau, empat kecamatan dipilih sebagai tempat KKN yaitu Kecamatan Pandih Batu, Maliku, Kahayan Hilir dan Jabiren Raya.
Berdasarkan perintah surat tugas yang diberikan Sekretaris Daerah (Sekda), terang Sugondo, terkait persiapan hingga mendeteksi potensi yang bisa menimbulkan konflik di masyarakat diserahkan kepada Kesbangpol setempat bersama OPD terkait lainnya. Monitoring telah dilakukan sejak bulan Februari lalu kepada desa-desa yang ditunjuk sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa KKN Kebangsaan.
Pemondokan sebagai tempat tinggal mahasiswa KKN, kata dia, tersebar di sebanyak 15 desa yang telah dipastikan aman dan tidak ada gangguan saat mahasiswa melakukan berbagai kegiatan. Ia juga berharap pemerintah desa bisa memberikan pemondokan yang layak dan dibutuhkan para mahasiswa, seperti penerangan listrik, air bersih, fasilitas MCK, juga terdapat jaringan sinyal operator seluler untuk mempermudah berkomunikasi.
Menurut Sugondo, masing-masing perwakilan universitas dan perguruan tinggi di setiap daerah diwakili tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Sebanyak 200 mahasiswa UPR juga mengikuti kegiatan ini, sehingga diperkirakan total peserta KKN Kebangsaan yang mengikuti mencapai 650 orang dengan rincian 455 mahasiswa ditempatkan di Kabupaten Pulang Pisau dan 200 mahasiswa di Kabupaten Kapuas .
Rencananya, ucap Sugondo, pembukaan KKN Kebangsaan dihadiri Ketua DPR RI bersama sejumlah menteri. Lokasi pembukaan kegiatan masih dimatangkan, dan dirinya berharap mengambil lokasi di Rumah Bambu Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir sekaligus memperkenalkan destinasi wisata dan situs bersejarah yang ada di desa setempat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)