Jasad Imam dievakuasi dari Sungai Kahayan setelah ditemukan oleh tim gabungan. (FOTO PUTRA/ TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Imam S Arifin (14) siswa SMPN-1 Pulang Pisau yang tinggal di Jalan Tingang Menteng RT.11 Kompleks Buruh Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau  ditemukan sudah tidak bernyawa, setelah tenggelam saat bermain dan mandi di pelabuhan CPO PT. Graha Inti Jaya Kompleks Pelindo II Pulang Pisau, Rabu (18/03/2020).

Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasat Pol Air AKP Hariyanto mengatakan sebelum ditemukan tim pencarian,  sekitar Pukul 15.00 korban bersama teman-temannya sebanyak 10 orang mandi di Pelabuhan CPO milik PT Graha Inti Jaya . Korban bermain bersalto bercebur di tepi DAS Kahayan bersama teman-temannya.

Menurut keterangan teman korban, Imam ketika mau selesai mandi mau naik ke atas pelabuhan tetapi tidak kuat untuk naik ke atas pelabuhan, sehingga korban jatuh lagi dan sempat tenggelam tapi timbul lagi untuk naik ke atas. Lama-lama tangan korban untuk naik tidak kuat memegang ujung beton pelabuhan sehingga tenggelam lagi dan tidak timbul lagi.

Teman-teman  korban saat itu tidak bisa menolong tetapu berusaha untuk melihat-lihat dengan mencari-cari tetapi Imam tidakditemukan sehingga teman-teman korban mendatangi ke rumah orang tua korban untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Usai menerima laporan dari orang tua korban, polisi bersama Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD, TNI,  Tim Rescue gabungan bersama masyarakat berusaha melakukan pencarian korban hingga malam hari

Kedatangan Tim Rescue Balakar 545 Kabupaten Kuala Kapuas yang membawa penyelam tradisional akhirnya menemukan korban sekitar Pukul 22. 45 yang langsung dievakuasi ke RSUD Pulang Pisau sebelum dibawa ke rumah duka. (AQSHANUL PUTRA/ DENK)