HAPAKAT – Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIKMH mengatakan dalam menghadapi bencana Karhutla pada Tahun 2018 ini, Polres Pulang Pisau telah mempersiapkan dan memperkuat sejumlah armada serta personel guna mengatisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah setempat yang biasa marak terjadi ketika musim kemarau tiba.
Dikatakan Dedy Sumarsono belum lama ini, pihaknya juga telah mendapatkan kendaraan double kabin untuk membantu operasional di lapangan. Untuk menantisipasi kekurangan air saat terjadi Karhutla, armada juga dilengkapi dengan membuat tempat penampungan air serta menempatkan mesin pompa di armadal tersebut.
Diakui oleh Dedy Semarsono, antisipasi Karhutla yang dilakukan pihaknya karena pada kegiatan Asian Games 2018 lalu Presiden juga telah mengingatkan bahwa Presiden tidak ingin mendengar adanya peristiwa Karhutla di wilayah masing-masing, sehingga Presiden menekankan antisipasi Karhutla harus dilakukan sejak dini, baik kesiapan personil maupun armada.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, masih belum diketahui pasti berapa jumlah personel yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana Karhutla Tahun 2018 ini, karna masih menunggu hasil rapat dan permintaan dari BPBD. Jika kouta personel Polres Pulang Pisau tidak mampu memenuhi permintaan maka pihaknya akan meminta BKO dari Polda Kalimantan Tengah
Berdasarkan data dari Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah memprediksi pada tahun 2018 bencana Karhutla dan banjir masih menghantui beberapa daerah di Kalimantan Tengah. (HPK-05AYU)