(FOTO KIRIMAN PENULIS)

        Setiap manusia yang diciptakan Tuhan tentunya memiliki asa atau harapan tersendiri dalam menjalani kehidupan di dalam dunia ini. Tidak ada manusia yang tidak memiliki tujuan hidup untuk meraih harapan dan masa depan yang cemerlang dalam kehidupan, dan jikalau kegagalan pernah kita alami, jangan membuat kita menjadi lemah, mundur bahkan tidak pernah ditenggok lagi tetapi ingatlah satu hal yang menjadi motivasi untukmu berjuang, bahwa kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda dan yang membuatmu lebih bersemangat lagi katakan “Aku Pasti Bisa”.

    Perjalananmu, perjuanganmu menggapai cita-cita tidak semudah membalik telapak tangan, sebagian orang berpikir segala sesuatu bisa dicapai dengan mudah kalau memiliki uang, kepintaran, ketenaran bahkan penampilan yang menarik inilah sesuatu pandangan yang keliru dan tidak demikian. Bahkan ditengah perjuanganmu menggapai cita-cita yang kau impikan untuk mengenggam suatu piala kesuksesan akan selalu ada jembatan yang patah, jalan yang berkerikil bahkan duri-duri yang menyakitkan itulah cobaan kecil yang ingin mematahkan semangatmu. Fakta memang, kondisi dunia yang wajar terjadi bahwa seperti itulah adanya sering tak selalu sejalan dengan apa yang kita harapkan.

     Ketika dunia sibuk membicarakan engkau dengan hal-hal negatif, jangan merasa risau jangan panik, jangan menyerah tetapi buatlah dirimu semakin gigih berjuang, buktikan bahwa engkau mampu dan bisa, hadapilah dengan sabar, tekunlah berdoa, perkuatkan ibadahmu sehingga suatu kelak engkau akan mencapai garis finish dan menjadi pemenang.

     Bagian kamu adalah menyibukkan dirimu dengan belajar, berkarya, berinovasi bahkan menebarkan kebaikan kepada semua orang karena suatu saat engkau akan menuai yang terbaik dari hasil jerih payahmu dan pasti tidak akan sia-sia.

       Dunia adalah tempat manusia mengukir kehidupannya, entah hasilnya jelek atau baik, berhasil atau tidak berhasil, bermutu atau tidak bermutu, bernilai atau tidak bernilai semua tergantung pada si pengukir menggunakan seluruh akalnya, tangannya, bahkan hatinya sehingga orang akan melihat hasil akhir yang dicapai. Demikian dengan cita-cita, ketika kita mempunyai niat yang menggebu-nggebu untuk menggapainya kita membutuhkan pengorbanan.

      Tidak hanya akal pikiran, hati yang dikorbankan tetapi seluruh jiwa ragamu, mungkin tidak jarang air mata kita menetes, bahkan bibirmu komat kamit mengucapkan doa, seperti pertapa mengucapkan mantera Tuhan mampukan saya di tengah ketidakberdayaan hidup ini. Kemungkinan ada segelintir manusia yang menyesal mengapa saya lahir dan dilahirkan dengan keadaan hidup yang hina, tidak seperti mereka yang serba berkecukupan, tidak memikirkan besok makan apa, apakah hari esok masih ada uang tersisa, atau esok mau melangkah kemana untuk bekerja.

    Tahukah engkau hari esok bisa jadi lebih baik dari hari kemaren, sesuatu yang gelap akan terang jika kita sendiri menyinari dengan cahaya, sesuatu yang nampak jelek akan tampak indah dan cantik jika tanganmu sendiri memolesnya. Sesuatu bisa berubah jika engkau mau mengubahkan, bukan seperti dunia sulap yang hanya menyenangkan pandangan mata dan hiburan semata. Cita-cita itu realita dalam kehidupan, bukan hayalan atau imajinasi, bukan juga mimpi tak berarti, tetapi secercah harapan yang harus digapai dan diperjuangkan.

    Slogan yang sangat bermakna raihlah cita-citamu setinggi langit. Kita Pasti bisa apapun keadaan yang ada dalam kehidupanmu jangan pernah mengeluh, menyesal. Pandang kedepan, buatlah dirimu berharga, bernilai, ingat kesempatan tidak datang untuk ke dua kalinya di ibaratkan syair lagu lihatlah pohon pisang berbuah hanya sekali. Jatuh bangun itu hal yang biasa, suatu saat engkau menuai keberhasilan, engkau menangis terharu inilah buah perjuanganku, pengorbananku.

      Rasa bangga ada dalam hatimu tetapi jauhilah kesombongan, ingat satu hal jika tanganmu memegang keberhasilan ada banyak orang yang mendukungmu, termasuk keluargamu dan yang terutama jangan melupakan Tuhan yang selalu menyertaimu ketika engkau memanjatkan doa kepadanya.

     Kesimpulannya sebagai kata kunci untuk menggapai suatu cita-cita dan keberhasilan adalah pantang menyerah maka kita pasti bisa, dan utamakan Tuhan dalam kehidupan kita maka tidak ada yang mustahil, tidak ada yang mampu menutupinya.

Penulis Artikel:  KRISTININGSIH, S.Th,  GURU SDN 1 PUJON, KECAMATAN KAPUAS TENGAH, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH