Kebiasaan adalah sesuatu yang terjadi berulang-ulang atau sesuatu yang sering dilakukan. Kebiasaan juga adalah perilaku masyarakat atau individu yang diulang sehingga menjadi suatu rutinitas. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebiasaan adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara berulang-ulang. Kalau kebiasaan itu bersifat baik dan merupakan satu kebutuhan atau tuntutan yang harus dipenuhi tidak bisa tidak itu bukan masalah tetapi perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat negatif dan merusak hal itu yang merupakan masalah.
Masalah yang dihadapi bersama keluarga besar SMA Negeri 1 Rungan adalah kebiasaan dari peserta didik yang sulit dihilangkan yaitu membuang sampah tidak pada tempatnya. Sehingga lingkungan menjadi kotor yang disebabkan sampah berceceran di mana-mana, tidak kurang kami menegur bahkan mengingatkan oleh Pembina upacara ketika upacara bendera dalam setiap amanatnya, tetapi itu sama sekali tidak dihiraukan.
Pada saat mereka duduk dibawah pohon yang oleh sekolah disediakan kursi tempat duduk mungkin mereka ada membawa permen atau minum es yang menggunakan plastik, maka plastik es dan kulit permen itu langsung dibuang dekat tempat duduk mereka, dan ada pot-pot bunga yang tersedia di depan kelas dengan sadar mereka langsung meletakkan bungkus makan ringan yang mereka beli dari kantin. Tidak hanya itu saja dibawah meja belajar mereka banyak beserakan kertas-kertas bekas menumpuk di bawah meja mereka.
Padahal kalau dipikir secara akal sehat, anak seusia mereka itu tanpa disuruhpun sudah mengerti, mereka bertumbuh sebagai remaja-remaja dan umurnya sudah menginjak 17 tahun, bahkan ada yang 18 tahun. Tetapi, kesadaran akan kebersihan itu masih kurang, mungkin sedang ketidak pedulian mereka itu sedang merajalela dipikirannya, sehingga kebiasan membuat sampah pada tempatnya membuat mereka melakukan hal tersebut berulang-ulang dan tumbuh menjadi suatu kebiasaan.
Perilaku tersebut sudah lama berlangsung hingga timbul kegelisahan dalam hati kami guru-guru dan Wakasek Kesiswaan untuk bersama-sama memikirkan bagaimana solusi dari masalah ini. Tujuan kami adalah menumbuhkan kebiasaan dalam diri peserta didik untuk mencintai lingkungan dan peduli kebersihan lingkungan, sesuai dengan visi sekolah kami yaitu peduli lingkungan.
Hal pertama yang kami lakukan adalah setiap hari Jum’at dan Senin setelah selesai upacara bendera menyiapkan semua tong sampah yang ada di depan kelas. Kemudian peserta didik wajib memungut 20 potong sampah dan dikumpulkan ke dalam kantong sampah, nantinya sampah itu di buang ke tempat sampah yang sudah disediakan oleh sekolah dan jika tempat itu sudah penuh ada petugas kebersihan yang mengambilnya. Kami juga biasa bersama dewan guru dan siswa-siswa secara bergotong royong membersihkan sampah-sampah tersebut dan dengan mobil salah satu dewan guru sampah itu diantar ke tempat pembuangan sampah.
Hal ini yang kami sampai sekarang dilakukan jika kami turun sekolah secara tatap muka, kami bekerja secara bersama-sama seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Rungan. Secara lambat laun kebiasaan yang tadi belangsung lama, sekarang menjadi berubah menjadi kesadaran yang begitu membahagaikan bagi kami semua perubahan ke arah yang lebih baik yaitu kepedulian lingkungan yang mulai mucul dalam diri peserta didik kami.
Penulis Artikel: TATARIA, S.Th, GURU SMA NEGERI 1 RUNGAN, JALAN HENDRIK TIMANG NO 445 JAKATAN RAYA. KECAMATAN RUNGAN, KABUPATEN GUNUNG MAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH