Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) teladan adalah sesuatu yang ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakuan dan sebagainya) salah satu tujuan dari keteladanan adalah adalah satu upaya konkret dalam menanamkan nilai-nilai luhur, perbuatan dan tingkah laku yang baik. Biasanya, keteladanan ini dilakukan oleh orang lebih tua kepada orang yang muda. Tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan oleh seorang yang muda jika dia dipercaya sebagai seorang pemimpin.
Jonh C. Maxwel mengatakan tentang kepemimpinan “Kunci kepemimpinan yang sukses saat ini adalah pengaruh, bukan wewenang”.
Kata ini yang pantas disematkan dalam keadaan yang kami alami ketika mulai bertugas di SMA Negeri 1 Rungan pada Bulan Januari 2010. Kami dipertemukan dengan seorang pemimpin sangat luar biasa, bukan karena dia seorang yang gagah perkasa secara fisik. Tapi, jiwa kepempimpinan yang dia tampakkan itu yang mengubah pola pikir, kebiasaan yang selama ini tertanam dalam diri kami khususnya guru-guru yang baru dia angkat tahun 2010 berjumlah tujuh orang, dan ditempatkan di SMA Negeri 1 Rungan. Bisa di bayangkan bagaimana keadaan yang baru bagi kami membutuhkan adaptasi kami menyesuaikan diri baik dengan rekan kerja yang lain maupun khusus kepala sekolah SMA Negeri 1 Rungan yaitu ibu Dra Nirmawati.
Dra Nirmawati seorang pemimpin yang hebat, kata ini yang kami berikan baginya. Dia sosok ramah, mudah senyum tapi memiliki displin yang tinggi. Dalam kepemimpinan, Ia lakukan bukan dengan banyak bicara tetapi dilakukan dengan keteladanan baik itu melalui perbuatan dan tingkah laku. Misalnya, waktu sekolah biasa, dia orang yang pertama kali datang dari peserta didik yang dan guru-guru dan pulang paling akhir ketika semua warga sekolah dan semua sudah pulang. Dia memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja, di ruangan yang berukuran kecil dan merancang apa yang dilakukan dan dibutuhkan untuk kemajuan sekolah.
Mungkin dalam penggunaan IT dirinya terbatas, tetapi sekolah punya rekan-rekan guru yang hebat dalam penggunaan IT. Untuk melaksanakan apa yang dirancang itu, dia akan mendelagasikan pada guru yang lain. Dia bukan tipe pemimpin yang melakukan segala sesuatu tanpa perencanan dan persiapan. Hal ini dibuktikan dengan rapat-rapat yang kami lakukan secara bersama untuk melaksanakan program sekolah maupun kegiatan lain berkaitan untuk kemajuan sekolah. Dia akan mendelegasikan tugas bagi semua guru-guru untuk bersama-sama belajar dan mengembangkan diri dan tentunya dibawah arahan dan bimbinganya. Dia bukan orang tertutup, tetapi mau menjadi pendengar yang baik dan siap menerima masukan-masukan dari pihak-pihak lain.
Dia memiliki sifat mengayomi, ini terlihat jika ada masalah yang dihadapi oleh guru-guru maupun peserta didik yang berhubungan orang tua maupun masyarakat lainnya. Ia berada berdiri paling depan bagi kami dan dengan sifat yang lembut dan dengan tegas menyelesai semua masalah dengan pertimbangan yang matang untuk kebaikan bersama, dan disiplin yang tinggi bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah dan menyelesaikan dengan tetap mempertahan keadilan.
Dia tidak pernah membiarkan kami dalam kegelisahan dan kebimbangan dalam menghadapi pesoalan kami, selalu bersedia mendengar keluh kesah kami. Dan apa yang kami putuskan secara bersama berdasarkan peraturan, kami laksanakan bersama-sama pula, tidak ada pilih kasih kami diperlakukan sama baik laki-laki dan perempuan semua memiliki hak dan kewajiban yang sama serta tanggung jawab untuk mengembangkan diri, dan belajar menjadi lebih maju. Apa yang dirinya kata itu yang dipraktikkan, bukan karena menganggap dia kepala sekolah hanya memerintah. Tidak, dia akan melakukan pekerjaan seperti bina lingkungan bersama-sama kami dewan guru dan siswa pada hari Jum’at. Segala kegiatan di sekolah, dia yang lebih dulu dari kami melakukannya, dia tidak banyak bicara tetapi banyak bekerja.
Hal ini yang membuat kami belajar dari dia dan terlibat secara aktif baik siswa mapun guru melalui keteladanannya, sehingga pada masa dia menjabat sebagai kepala sekolah banyak prestasi yang kami raih. Diantaranya menjadi juara UKS di tingkat provinsi dan banyak siswa-siswi kami yang ikut dalam kegiatan baik yang ada di tingkat daerah mapun tingkat nasional.
Terimakasih ibu Dra Nirmawati, keteladanmu membuat kami tetap bersemangat untuk berjuang, bertahan sampai hari ini.
Penulis Artikel: TATARIA, S.Th, GURU SMA NEGERI 1 RUNGAN, JALAN HENDRIK TIMANG NO 445 JAKATAN RAYA. KECAMATAN RUNGAN, KABUPATEN GUNUNG MAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH