HAPAKAT – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pulang Pisau, Muhammad Hatta (5/3/2018) mengungkapkan untuk tahap awal operasional kapal roro Sunan Drajat yang melayani transportasi laut rute Bahaur (Kalteng)-Paciran (Jatim) tarif penumpang akan disubsidi oleh pihak Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Dengan dibantu subsidi, penumpang akan mendapatkan tarif yang lebih murah.
Hatta optimis operasionalnya kapal jenis roro ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada bulan April 2018. Untuk tanggal kepastian operasional kapal ini, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau akan kembali menggelar rapat koordinasi di Surabaya bersama pihak terkait.
Dari hasil peninjauan persiapan operasional di Dermaga Bahaur, Hatta mengatakan ada beberapa yang perlu di lengkapi sebagai penunjang beroprasional, yakni ketersediaan depo bahan bakar dan tangki air bersih. Ia meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak PDAM dan Pertamina yang berada di daerah setempat .
Dikatakan Hata, Kapal Sunan Drajat nantinya akan menjadi alat transportasi di dermaga Bahaur-Paciran Pisau dan juga sebaliknya yang mampu mengangkut sebanyak 43 buah mobil. Selain mengangkut mobil, kapal juga mengangkut sebanyak 350 penumpang.
Hatta menyampaikan, sebelum benar-benar aktif beroperasional terlebih dahulu dilakukan ujicoba atau uji sandar dan diperkirakan dilakukan pada Maret. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, terang Hatta, diundang oleh Pemerintah Jawa Timur untuk berkoordinasi terkait dengan persiapan dan rencana pengelolaan dari masing-masing pelabuhan atau dermaga.
Selaku Pjs Bupati Pulang Pisau, Hatta mengaku bersyukur, dengan adanya rute pelayaran Bahaur-Paciran akan berdampak pada peningkatan perekonomian di daerah setempat. Hata berharap, kabupaten pendukung seperti Kapuas, Palangka Raya, Gunung Mas bahkan Katingan bisa mensupport keberadaan pelabuhan dan operasional kapal ini untuk mengangkut barang-barang hasil bumi dan lainnya ke Pulau Jawa.