TRANS HAPAKAT – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Purwanto (31/10/2024) mengatakan “ojo keliru” memilih pemimpin dan mengajak masyarakat di Kecamatan Pandih Batu untuk memenangkan Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 02 Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi alias SHD, serta Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustay Narang dan Joni atau TATY-JONI di Pilkada 2024.
Bambang Purwanto menjelaskan, dengan terlaksananya kampanye dialogis bersama Koyem-SHD dan TATY JONI di sejumlah desa tidak terkecuali Desa Gadabung terdapat visi misi yang tersampaikan dan pastinya bukan sekedar janji. Kedua Paslon ini mempunyai komitmen yang sangat luar biasa, salah satunya kesejahteraan terhadap masyarakat petani di Kabupaten Pulang Pisau.
Dirinya menyebut, meski saat ini sektor pertanian di kabupaten setempat sudah cukup maju dan berkembang, namun masih ada sarana infrastruktur pertanian yang ada masih banyak yang harus dibenahi. Diantaranya irigasi pintu air dan jalan usaha tani, agar pertanian bisa menjadi lebih maju lagi.
Menurutnya, sektor pertanian memiliki peran penting mendorong perekonomian masyarakat, akan tetapi masih banyak keinginan petani yang belum sepenuhnya dirasakan untuk mendapatkan kesejahteraan, tentunya dengan adanya kedua Paslon Koyem-SHD dan TATY-JONI sangat diyakini bisa merealisasikan segala keinginan masyarakat petani.
Bambang Purwanto meminta, untuk seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau khususnya para petani jangan asal pilih dan harus pilih pemimpin yang tepat. Manfaatkan hak suaranya dengan baik dan jangan lupa datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang untuk memilih Paslon Koyem-SHD dan TATY-JONI.
Bambang Purwanto menambahkan, Paslon Koyem-SHD dan TATY-JONI merupakan calon pemimpin yang tepat dan memiliki komitmen besar terhadap kesejahteraan petani. Kedepannya, apabila masyarakat memberikan amanah ke kedua Paslon ini semua keinginan petani seperti alat bantu pertanian dan infrastruktur di area pertanian bakal segera direalisasikan. (Penulis: ARIEF SUSENO)