TRANS HAPAKAT – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Osa Maliki (2/5/2024) mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten setempat untuk selalu waspada terjadi trasisi perubahan musim atau Pancaroba.
Dijelaskan Osa Maliki, berdasarkan Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah, saat ini telah memasuki Pancaroba dengan kondisi kemarau basah. Ada tiga kabupaten di Kalimantan Tengah salah satunya Kabupaten Pulang Pisau yang berpotensi terjadi kemarau basah ini, namun kecil untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Saat ini, papar dia, kita bisa merasakan terjadinya perubahan cuaca yang sewaktu waktu berubah-ubah, dan itu disebabkan Pancaroba. Diperkirakan kondisi ini terjadi selama tiga bulan kedepan mulai Mei-Juli dan berakhir awal Agustus.
Osa Maliki mengatakan, dengan melihat kondisiĀ terjadinya transisi perubahan musim ini BPBD setempat meminta kepada masyarakat agar harus tetap waspada dan memperhatikan kondisi agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan jiwa. Terkhusus pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti pesisir laut.
Pada musim sekarang ini, untuk daerah pesisir laut sewaktu-waktu bisa terjadi gelombang tinggi. Apabila cuaca tidak memungkinkan diharapkan masyarakat nelayan tidak memaksakan diri berangkat melaut, dan lebih baik bertahan dari pada terjadi musibah.
Lanjut terang Osa Maliki, ada hal lainnya yang perlu masyarakat perhatikan, hindari terjadinya kebakaran pemukiman akibat konsteling listrik. Kejadian tersebut masih sering kita hadapi beberapa hari belakangan ini, apabila berpergian keluar rumah dalam waktu yang cukup lama agar mencabut alat elektronik yang tidak digunakan.
Dirinya menambahkan, upaya untuk menghadapi kemarau basah dan Pancaroba ini untuk kesiagaan BPBD setempat dalam waktu dekat ini akan melaksanakan apel siaga dan gladi peralatan bersama pihak kepentingan lainnya. Pada tanggal 4-6 Mei 2024 di lokasi embung Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)