Kalaksa BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki memberikan paparan dalam rapat koordinasi pengendalian Karhutla. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki (24/5/2023) mengatakan bahwa status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah ditetapkan sebagai bentuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kebencanaan.

Osa Maliki menjelaskan, untuk bisa memperkuat dalam pencegahan Karhutla ini, BPBD setempat juga perlu dukungan data dari berbagai pihak terkait, dari setiap kecamatan, Polri dan TNI serta instansi terkait lainnya. Selain itu, informasi dari BMKG Provinsi Kalimantan Tengah terkait kondisi cuaca.

Dalam rapat koordinasi pengendalian Karhutla yang dilaksanakan di Aula Bappeda dan Litbang, Osa Maliki mengungkapkan dalam menentukan status siaga pencegahan Karhutla pihaknya masih dibingungkan oleh kondisi cuaca di Kabupaten Pulang Pisau yang belum bisa dipastikan sepenuhnya. Melihat cuaca yang terjadi beberapa hari belakangan ini terkadang masih adanya turun hujan di sejumlah wilayah.

Kondisi hujan sempat terjadi di wilayah Kecamatan Kahayan Tengah, sementara lainnya dalam keadaan panas. Berdasarkan informasi dari BMKG juga untuk awal bulan Juni ini curah hujan diprediksi menurun drastis sehingga kesiapsiagaan pencegahan Karhutla ini harus segera dilakukan.

Lanjut dikatakan Osa Maliki, dalam upaya penetapan status siaga sebenarnya banyak pihak yang meminta agar tidak salah dalam menentukan waktunya. Dirinya juga berharap, setiap personel dan pihak yang terlibat dalam penanggulangan kebencanaan harus terus ditingkatkan kerjasamanya dalam mencegah terjadinya Karhutla di Kabupaten Pulang Pisau. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)