Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin. (FOTO ONY)

TRANS HAPAKAT – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin mengingatkan masyarakat untuk waspada bencana banjir seiring dengan mulai memasukinya musim penghujan.

Salahudin mengungkapkan ada dua kecamatan yang berpotensi dan menjadi langganan banjir saat curah hujan yang tinggi, yaitu Kecamatan Banama Tingang dan Kecamatan Kahayan Tengah. Dari dua kecamatan tersebut tercatat ada 13 desa yang terendam dan berada dekat daerah bantaran sungai.

Dikatakan Salahudin, saat ini pihaknya masih melakukan monitoring untuk melihat secara rutin ketinggian air. Jika memang kondisi air masih pada batas normal, BPBD hanya memperkuat sosialisasi dan memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati terhadap bencana banjir.

Masih kata Salahudin, meski desa-desa di dua kecamatan itu terendam, masyarakat yang tinggal didalamnya sudah terbiasa dalam menghadapi kondisi banjir musiman. Masyarakat tidak akan berpindah jauh dari pemukiman,  hanya berpindah atau mengungsi ke rumah yang lebih tinggi karena sifat banjir yang dialami beberapa daerah ini hanya genangan bukan banjir yang dapat menghanyutkan rumah. Artinya apabila terjadi banjir, tiga sampai empat hari air akan kembali menjadi normal.

Personel BPBD, terang Salahudin, selalu melakukan patroli untuk memastikan kesiapan menghadapi bencana banjir ini. Selanjutnya jika memang diperlukan, pihaknya akan mendirikan kamar untuk memantau dan mengamankan kondisi masyarakat yang terdampak banjir,  untuk memudahkan evakuasi penduduk dan hal lainnya. (ONY/DENK)