HAPAKAT – Kerjasama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kahayan dengan pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Kerjasama terkait dengan program bantuan bibit pohon Sengon kepada masyarakat.

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo usai melakukan penandatangan MoU di ruang rapat Bupati mengungkapkan bahwa pemerintah setempat sangat memberikan apresiasi program bantuan bibit ini, belum lama ini.

Penyediaan bibit pohon Sengon ini, kata Edy Pratowo, diberikan dalam upaya memanfaatkan lahan-lahan yang sebelumnya terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan.  Selain itu, penyediaan bibit pohon Sengon ini ikut mendukung memberikan nilai tambah kepada masyarakat, karena dalam waktu dekat akan berdiri pabrik pengolahan kayu Sengon di daerah setempat dan Presiden RI Joko Widodo ikut memberikan dukungan terhadap berbagai program terkait pengembangan tanaman rakyat.

Edy Pratowo menjelaskan dalam pemanfaatan bibit tersebut, sebelumnya harus diajukan melalui proposal dari kelompok tani agar bantuan bibit tepat sasaran. Dirinya juga telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan verifikasi terhadap kelompok-kelompok tani yang telah mengajukan proposal.

Untuk sementara ini ada sebanyak 300 ribu bibit pohon Sengon yang diajukan, hanya saja baru bisa terpenuhi 250 ribu bibit yang disalurkan tahun ini.

Menurut Edy Pratowo, antusias masyarakat terhadap tanaman ini di daerah setempat cukup besar. Terbukti, pengajuan permohonan datang dari masyarakat di delapan kecamatan. Tentunya, masyarakat ingin tanaman ini nantinya bisa memberikan nilai ekonomis dengan didukung berdirinya pabrik yang menampung kayu Sengon dari masyarakat. (HPK-77)