TRANS HAPAKAT – Kepala BPKP Perwakilan Kalimantan Tengah Adi Gumawan (05/11/2020) mengungkapkan dalam kegiatan workshop evaluasi dan monitoring penerimaan dan penyaluran Dana Desa (DD) yang dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau adalah dalam rangka memberikan perbaikan dalam pengelolaan dana tersebut
Dikatakan Adi Gumawan, saat melakukan monitoring bersama perangkat desa dengan tujuan melakukan perbaikan dan tidak untuk mencari kesalahan. Apabila terdapat yang kurang tepat dalam penggunaannya, tentunya BPKP meluruskan untuk diperbaiki oleh desa. Menurutnya masih ada waktu selama dua bulan bagi desa sehingga di akhir tahun nanti tidak ada terjadi kesalahan lagi.
Didalam evaluasi dan monitoring tentang penerimaan dan penyaluran dana desa, BPKP melakukan evaluasi data yang masuk dan turun langsung ke desa-desa, memberikan pemahaman kepada perangkat desa, memberikan perhatian sehingga kedepanya segi administrasi bisa menjadi lebih baik lagi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau Deni Widanarni mengatakan dengan diselengarakan workshop evaluasi dan monitoring dari BPKP ini sangat membantu sekali dalam pemahaman upaya perangakat desa dalam menyalurkan dana desa.
Dikatakan Deni, di Kabupaten Pulang Pisau sudah sekitar 80 persen dana desa yang sudah disalurkan. Namun dirinya mengakui bahwa di tahap ketiga ini, baru ada 16 desa yang sudah diajukan untuk di proses dan berharap seluruh perangkat desa segera memenuhi persyaratan yang menjadi ketentuan sehingga dana desa tahap ketiga dapat diajukan proses pencairannya.
Kemudian kata Deni, dengan adanya program seperti ini bagi sangat bermanfaat perangkat desa yang belum maksimal pengoperasian aplikasi, DPMDes berupaya dalam membimbing dan membantu pihak perangkat desa agar dapat bekerja dengan baik dan penyaluran dana desa sesuai hasil rapat dan kesepakatan di desa masing-masing. (Penulis: AQSHANUL PUTRA/ Editor: DUDENK)