Focus Group Duscussion Standar Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Pulang Pisau. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Oo Suharto (30/10/2024) mengungkapkan Focus Group Duscussion (FGD) Standar Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh BPS kabupaten setempat untuk mendapatkan masukan dan saran serta evaluasi terkait dengan pelayanan publik.

Dijelaskan Oo Suharto, kegiatan yang menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah dan sejumlah peserta dari perwakilan pihak kepentingan lainnya bertujuan untuk memperbaiki standar pelayanan publik agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga sebagai panduan untuk menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

Lanjut papar Oo Suharto, sejauh ini BPS Kabupaten Pulang Pisau juga terus berupaya memberikan standar pelayanan publik yang baik. Pelayanan yang selama ini telah dilaksanakan pada akhirnya menuai respon positif dari masyarakat.

Dirinya menyebut, jika dilihat dari hasil survei kepuasan masyarakat dari pelayanan publik yang dilaksanakan oleh BPS kabupaten setempat mendapatkan angka yang cukup memuaskan yakni 96,5 persen. Melihat dari capaian tersebut tentunya bisa menjadi motivasi kita untuk menuju standar setiap jenis pelayanan yang prima seperti apa yang menjadi keinginan masyarakat.

Menurut Oo Suharto, FGD Standar Pelayanan Publik ini sangat penting karena untuk meningkatkan mutu dan pelayanan BPS Kabupaten Pulang Pisau. FGD ini juga merupakan bentuk kepatuhan dan komitmen dalam memberikan pelayanan prima dari waktu ke waktu.

Oo Suharto berharap, untuk kedepan standar pelayanan bisa semakin meningkat, apalagi dengan adanya masukan-masukan dari peserta FGD ini yang sangat konsumtif tentunya dapat meningkatkan standar pelayanan publik yang lebih efisien di BPS Kabupaten Pulang Pisau.

Oo Suharto menambahkan, langkah kedepannya dengan terobosan inovasi BPS Kabupaten Pulang Pisau juga terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih prima walaupun diluar jam kerja. Salah satunya dengan dibuatnya pelayanan berbasis digital yang mudah diakses dengan Sistem Informasi Statistik dan Konsultasi Data (SISKA) dengan layanan whatsapp.

Melalui sistem digital tersebut, terang Oo Suharto, masyarakat bisa langsung mengakses informasi secara 24 jam meskipun diluar jam kerja, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat berupa informasi secara otomatis SISKA bisa menjawab pertanyaan publik. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)