
TRANS HAPAKAT – Nayan (47) warga Desa Paduran Sebangau menjadi korban keganasan buaya di perairan Kecamatan Sebangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau. Korban yang sehari-hari sebagai nelayan tradisional dan pencari kayu galam ini, hanya ditemukan potongan kaki bagian sebelah kiri sekitar 4 kilometer dari lokasi korban mencari daun nipah di Muara Dusun Sampang Kecamatan Sebangau.
Berdasarkan informasi masyarakat setempat, pihak keluarga sebelumnya berusaha mencari korban ke lokasi yang biasa korban mengikat perahu klotok, setelah hingga malam hari korban tidak kembali ke rumah. Namun, keluarga tidak mendapati korban dan hanya menemukan perahu yang masih terikat, hingga polisi bersama masyarakat setempat melakukan pencarian.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Sebangau Kuala Ipda Bimo Setyawan, Jumat (12/2/2021) malam mengatakan sekitar Pukul 12.30 potongan tubuh korban berupa kaki sebelah kiri.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi dari pihak keluarga korban, terang Bimo, sebelumnya pada Kamis Kamis (11/2/2021) korban mencari daun nipah dengan menggunakan perahu klotok kecil sekitar Pukul 08.30. Korban diduga telah diserang oleh buaya saat beraktivitas di tepian sungai, terlihat dari adanya bekas gigitan dibagian potongan tubuh korban yang ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi korban.
Dikatakan upaya pencaharian kepada korban kembali dilakukan besok. Sampai saat ini, polisi bersama masyarakat setempat hanya menemukan potongan kaki korban Polsek Sebangau Kuala juga telah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah terkait dengan adanya serangan buaya terhadap korban Nayan ini.
Dengan adanya serangan buaya ini, Bimo mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di tepian sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)