Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo memberikan cindera mata kepada Kepala Kejaksaan Negeri Triono Rahyudi yang mengakhiri tugas di kabupaten setempat. (FOTO IST)

TRANS HAPAKAT –  Bupati Pulang Pisau  Edy Pratowo berharap sinergitas Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat dalam mengawal program pembangunan dan  memberikan kontribusi dalam mewujudkan terciptanya pembangunan di kabupaten setempat dalam menjalankan tugas dan fungsi Kejaksaan yakni pendampingan, pengawalan, serta bidang pengawasan.

Hal tersebut dikatakan Edy Pratowo dalam kenal pamit Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau yang baru Priyambudi dan Kepala Kejaksaan Negeri  lama Triono Rahyudi yang berpindahtugas menjadi Kepala Kejari Jembrana Proovinsi Bali yang di gelar di Aula Bappedalitbang, Selasa (9/3/2021)

Bersama Wakil Bupati Pudjirustaty Narang, Edy Pratowo secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah  menyampaikan ribuan terimakasih kepada Triono Rahyudi atas terjalinnya senergitas, kebersamaan, kerjasama, komunikasi dan koordinasi yang baik selama bertugas

Lanjut dikatakan Edy Pratowo bahwa Triono Rahyudi merupakan sosok yang luar biasa dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum yang sangat dekat dengan semua elemen masyarakat. . Banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan demi kemajuan di beberapa sektor terutama sektor pariwisata, serta menjadi inspirator di berbagai kalangan.

Kepala Kejaksaan Negeri yang baru Priyambudi mengungkapkan sesuai visi dan misi Kejaksaan merupakan bagian dari pemerintah sudah selayaknya ikut dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat.

Terlebih lagi, terang Priyambudi, Kabupaten Pulang Pisau saat ini menjadi salah satu tempat proyek strategis nasional yaitu program ketahanan pangan nasional atau Food Estate yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Sepatutnya, perlu adanya dukungan agar Food Estate berhasil dan bermanfaat.

Selanjutnya kata Priyambudi, dirinya akan mempertahankan apa yang telah dicapai Triono Rahyudi yang menjadikan kabupaten ini memperoleh predikat zona integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Dengan adanya sinergitas dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, kedepannya di kabupaten ini diharapkan terwujud Wilayah Birokrasi Bebas Korupsi (WBBK). (Penulis: AQSHANUL PUTRA/ Editor: DUDENK)