Direktur Eksekutif PP Perpamsi Pusat Ashari Murdiono menerima cinderamata dari Bupati Pulang Pisau usai membuka Rakerda PD Perpamsi Kalimantan Tengah. (FOTO PUTRA)

TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo membuka rapat kerja daerah (Rakerda) PD Perpamsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di kabupaten setempat, Kamis (19/12/2019). Dalam kesempatan itu dirinya meminta agar PDAM terus berusaha memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Pada pembukaan Rakerda tersebut, Edy Pratowo mengingatkan salah satu tugas aperatur pemerintah yaitu memberikan pelayanan terbaik atau prima kepada masyarakat. Pelayanan perima pada dasarnya merupakan aktivitas yang bertujuan untuk masyarakat dan dilakukan dengan cara terbaik sehingga hasilnya lebih dari apa yang diharapkan.

Ketua PD Perpamsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sapriansyah didampingi Direktur PDAM Kabupaten Pulang Pisau Sis Hernawa mengatakan dari Rakerda Perpamsi ini diharapkan agar PDAM se-Kalteng bisa lebih maju.

Sapriansyah juga menjelaskan dalam Rakerda ini, pihaknya juga merumuskan berbagai macam program. Misalnya melaksanakan tentang Pendidikan dan Latihan (Diklat) untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan usulan-usulan dari semua PDAM 14 kabupaten/kota sehingga kedepan pengelolaan bisa menjadi lebih baik untuk mewujudkan PDAM yang sehat.

Menurut Sapriansyah Rakerda PD Perpamsi Kalteng ini mendapat dukungan dari PP Perpamsi  yang turut menghadiri Rakerda. Dimana secara langsung hadirnya dari Direktur Eksekutif bisa membawa program dan usulan dari PDAM 14 kabupaten/kota untuk dibahas di tingkat pusat.

Direktur Eksekutif PP Perpamsi Pusat Ashari Murdiono mengatakan bahwa pihaknya menghargai motivasi kuat dari PDAM Pulang Pisau untuk menjadi tuan rumah Rakerda. Pihaknya memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh PDAM.

Menurutnya kehadiran dirinya untuk menghadiri dan mengikuti Rakerda PD Perpamsi Kalteng di Pulang Pisau adalah salah satu bentuk dukungan. PP Perpamsi dalam Rakerda membahas program pusat untuk bisa diterapkan di 14 kabupaten/kota seperti program kemitraan, solidaritas, onjob training untuk PDAM yang dinilai sudah sehat, dan yang lebih utama adalah bagaimana program menuju PDAM sehat menyesuaikan dengan kearifan local masing-masing daerah. (PUTRA/DENK)