TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten setempat, Sabtu (20/3/2021).
Dikatakan Edy Pratowo, setelah Kick Off vaksinasi yang dilaksanakan pada medio Januari 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau terus melakukan vaksinasi COVID-19 secara bertahap, tak terkecuali untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Edy Pratowo mengungkapkan vaksinasi ini adalah momentum baik. Vaksinasi juga dapat menimbulkan rasa percaya diri, meningkatkan imunitas dan membentuk perlindungan diri dari paparan COVID-19. Vaksinasi untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan baru diberikan untuk empat kecamatan yaitu Kecamatan Kahayan Hilir, Kecamatan Jabiren Raya, Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu, sedangkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari empat kecamatan yang belum sesegera mungkin dilaksanakan vaksinasi.
Edy Pratowo berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau, dan juga di Indonesia secara menyeluruh. Untuk menuju proses tersebut, dirinya berharap semua lapisan masyarakat harus membentengi diri, yaitu dengan cara melalui vaksinasi COVID-19. Kedua menjaga dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan juga menjaga imun agar tubuh tetap prima sehingga virus corona tidak dengan mudah masuk ke tubuh.
Vaksinasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan melalui Satgas Penangan COVID-19 bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau dan Dinas Kesehatan dengan mengambil tempat Aula Bappedalitbang dan Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau.
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo dalam pemantauan didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Muliyanto Budiharjo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Nunu Andriani, dan Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian setempat Moch Insyafi. (Penulis/ Editor: DUDENK)
