TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo (7/5/2021) memberikan apresiasi dan menyerah langsung piala dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba video pendek bertema sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) dan larangan mudik Tahun 2021 yang dilaksanakan Polres Pulang Pisau.
Hasil karya video dari Oktoberi memperoleh nilai paling tinggi dan ditetapkan sebagai juara pertama. Juara juara diraih Anip. Juara ketiga diraih Rahmad Agus Burhanudin dan kawan-kawan. Ketiga pemenang lomba video ini mendapatkan piala dan uang pembinaan dari Bupati Pulang Pisau sebagai bentuk penghargaan bagi para pemenang lomba yang telah mengeksplore hasil karya yang diikuti sebagian besar oleh kaum milenial.
Edy Pratowo mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi ide dan gagasan dari Polres setempat yang telah melakukan terobosan untuk mengedukasi masyarakat mentaati protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Video lebih menitikberatkan berisi himbauan tentang pentingnya protokol kesehatan dan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini.
Edy Pratowo juga mengucapkan selamat bagi para pemenang lomba video, dan karya yang dihasilkan adalah sebagai karya seni yang mempunyai konten edukasi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 di kabupaten setempat.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan dengan terselengarakanya lomba video dalam rangka mensosialsasikan protokol kesehatan dan larangan mudik ini memiliki maksud dan tujuan untuk mengali kreativitas potensi kaum milenial melalui karya-karya yang berdampak positif dan memberikan sumbangsih ikut membantu pencegahan COVID-19.
Dikatakan Yuniar, berbagai upaya yang dilakukan Polres setempat dalam pencegahan dan penanganan COVID-19, diantaranya mulai dari sosialisasi langsung di beberapas fasilitas publik, juga melakukan operasi yustisi secara terpadu dalam penegakan protokol kesehatan secara masif untuk menekan penyebaran COVID-19.
Menurut Yuniar, hasil karya dari kaum milenial berupa video pendek ini, diharapkan bisa menyentuh dan menarik simpati masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan larangan mudik. Masyarakat merasa sadar dan patuh setelah melihat tayangan video hasil karya kaum milenial setempat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)
