TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (25/8/2021) mengungkapkan pelantikan Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau selain untuk mengisi jabatan yang kosong juga memacu optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelengaraan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan bagi masyatakat.
Dikatakan Pudjirustaty, pelantikan Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau dilaksanakan dengan nuansa berbeda dengan tahun sebelumnya. Penerapan protokol kesehatan secara ketat tetap dilakukan menginggat bahwa kabupaten setempat masih dalam status darurat COVID-19, sehingga pelantikan sebanyak 208 jabatan fungsional tertentu di lingkungan pemerintah daerah setempat dilaksanakan secara virtual. Namun dirinya yakin dan percaya, tidak mengurangi nilai dan makna pelantikan.
Pudjirustaty menjelaskan bahwa pada prinsipnya proses promosi, rotasi, dan mutasi adalah bagian dari dinamisasi penataan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam managemen kepegawaian di sebuah organisasi pemerintahan. Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan kesungguhan hati dengan menjaga moralitas serta tunduk terhadapa ketentuan yang berlaku.
Lanjut dikatakan Pudjirustaty, pejabat yang baru dilantik harus segera memahami tugas dan fungsi jabatan. Memberikan inovasi dan bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan terbaik, sehingga dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat yang maksimal dan berkualitas.
Direktur BLUD RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengucapkan terimakasih kepada pimpinan daerah yang masih memberi kepercayaan untuk memimpin suatu Badan Layanan Umum Daerah yakni RSUD Pulang Pisau.
Dikatakan Muliyanto dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah bersama DPRD, dengan persiapan sarana dan sarana yang matang, kedepan optimis RSUD Pulang Pisau bisa beralih menjadi tipe atau kelas B. Untuk menuju kesan, perlu dukungan seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali awak media.
Muliyanto menjelaskan untuk menjadi kelas B itu selain menambah fasilitas layanan, dalam waktu dekat RSUD setempat juga menambah jumlah dokter. Antara lain, dokter mata, dokter THT, dokter kulit dan kelamin, serta SDM lain yang dibutuhkan dan merupakan syarat yang harus dipenuhi rumah sakit untuk memperoleh kenaikan tingkat atau kelas.
Lanjut dikatakan Muliyanto, dengan persiapan sarana dan prasarana yang telah dimiliki, serta dibangunnya fasilitas Trauma Center tentunya akan menjadi penilain tersendiri dalam menunjang kenaikan tipe rumah sakit, menginggat tingginya angka kecelakaan yang terjadi Kabupaten Pulang Pisau. Dirinya optimis dalam kurun waktu dua tahun RSUD Pulang Pisau naik tingkat menjadi rumah sakit Kelas B, sehingga pelayanan dan kenyaman yang prima kepada masyarakat bisa terwujud. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)