Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang memberikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD terkait penyampaian LKPJ anggaran Tahun 2021. (FOTO DISKOMINFOSTANDI PULANG PISAU)

TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (4/4/2022) mengungkapkan dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat pada Tahun Anggaran 2021 secara umum menunjukkan hasil yang baik, kendati masih ada beberapa target mengalami penurunan. Hal tersebut disampaikan Pudjirustaty saat menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau pada rapat paripurna ke V Masa Persidangan Tahun 2022.

Dikatakan Pudjirustaty, dengan keterbatasan akibat pandemi COVID-19, pihaknya meminta DPRD untuk bisa memberikan evaluasi, agar sinergitas yang sudah terbangun bisa berjalan dengan baik. Diharapkan kedepan program-program pembangunan pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik dan berjalan maksimal sesuai visi dan misi pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023.

Pudjirustaty, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak dalam menuntaskan berbagai pelaksanaan program tidak terlepas dari peran DPRD, aparatur pemerintah daerah, brsama stakeholder terkait, termasuk lembaga swadaya masyatakat (LSM) dan insan pers yang salama ini memiliki kesamaan dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah.

Pudjirustaty menyampaikan pencapaian indek pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,12 persen atau sebesar 68,53 persen dari 68.45 persen di tahun 2020. Laju pertumbuhan ekonomi juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,15 persen dari 2,68 persen tahun 2020 menjadi 3,24 persen di tahun 2021.

Pudjitustaty mengakui terkait dengan angka kemiskinan pada tahun 2021 terjadi kenaikan sebesar 0,15 persen dari 4,09 persen tahun 2020 menjadi 4,24 persen di tahun 2021. Kenaikan ini disebabkan adanya dampak pandemi COVID-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian di masyarakat. Namun, angka 0,15 persen kenaikan angka kemiskinan di Pulang Pisau masih relatif kecil jika dibandingkan ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah secara makro yang bertambah sebesar 0,36 persen.

Selanjutnya, pengelolaan keuangan daerah tahun 2021 secara umum menunjukkan trend yang baik. Pada sisi pendapatan daerah pada tahun 2021 sebesar Rp944.946.275.185 terealisasi mencapai 108,28 persen setara dengan Rp1.023.140.745.924,70, untuk belanja daerah dengam target sebesar Rp854.894.179.54,29 terealisasi sebesar 91,62 persen atau Rp785.114.104.823,10. Sedangkan pada pos pembalanjaan daerah tahun 2021 target pendapatan daerah sebesar Rp70.593.009.756,29 dapat terealiaasi sebesar Rp72.325.646.880,59 dengan penyertaan modal terhadap BUMD sebesar Rp3 Milyar terealisasi sebanyak Rp2 Milyar. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)