TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) M Syaripul Pasaribu (20/7/2022) mengungkapkan, terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di kabupaten setempat patut mendapatkan apresiasi karena kegiatan ini bisa membangun kembali rasa kebinekaan bangsa Indonesia, apalagi mahasiswa merupakan generasi penerus yang memiliki semangat nasionalisme.
Pudjirustaty mengungkapkan, kegiatan KKN Kebangsaan ini diikuti sebanyak 310 mahasiswa perwakilan dari 73 Perguruan Tinggi (PT) yang ada di seluruh Indonesia. Pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan di dua kecamatan kabupaten setempat yakni Kecamatan Maliku dengan sebaran sebanyak 15 desa dan Kecamatan Pandih Batu di 16 desa.
Lanjut terang Pudjirustaty, terpilihnya dua wilayah kecamatan tersebut dikarenakan memiliki potensi dalam bidang pertanian khususnya dalam pengembangan lumbung pangan Food Estate yang menjadi program strategis nasional. Keberhasilan Food Estate di kabupaten setempat telah mengalami peningkatan dari segi produksi dengan dilihat dari meningkatnya Indeks Pertanian (IP) seperti proses penanaman.
Dari yang sebelumnya hanya bisa dilakukan satu kali musim tanam dan masa panen, terang Pudjirustaty, menjadi dua sampai tiga kali masa panen. Salain itu juga ada penguatan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang di masing-masing kecamatan yang diarahkan saling terintegritas menjadi kawasan pertanian berbasis korporasi petani.
Hal yang tidak kalah penting, terang Pudjirustaty, agar program Food Estate ini bisa terus berlanjut, pelestarian kearifan lokal dan sosial budaya adalah salah satunya untuk tetap meningkatkan program tersebut. Diakui, dalam menjalankan program tersebut masih banyak kekurangan dan menjadi evaluasi, seperti terkendalanya perkembangan teknologi, biaya operasional produksi, infrastruktur, hingga pemasaran hasil panen.
Pudjirustaty berharap, para peserta mahasiswa yang mengikuti KKN Kebangsaan ini bisa memberikan kontribusi dan hasil positif untuk masyarakat sekitar dan memberikan perubahan yang lebih baik lagi. Mahasiswa merupakan agen perubahan yang mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
