TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang (23/7/2021) mengatakan kunjungan ke lokasi Food Estate di Desa Belanti Siam dan Desa Gadabung Kecamatan Pandih Batu adalah memastikan kondisi lahan pertanian di desa setempat aman meski sebelumnya diterjang angin yang membuat padi milik petani rubuh.
Dikatakan Pudjirustaty setelah melihat secara langsung ke lokasi Food Estate di kedua desa, memang terlihat ada ratusan hektar padi milik petani yang rubuh akibat terjangan angin tersebut. Namun, kondisi tidak separah seperti apa yang menjadi perbincangan dikalangan publik.
Pudjirustaty menjelaskan padi yang rubuh akibat terjangan angin ternyata masih bisa diatasi dan di selamatkan, karena sebangian besar padi yang rubuh itu sudah mendekati musim panen. Meski para petani sedikit agak merugi atas kejadian ini dikarenakan harus memompa air dilahannya saat melakukan panen padi.
Lanjutdikatakan Pudjirustaty, dari hasil pertemuan antara kepala Desa Belanti Siam dan Desa Gadabung bahwa padi yang rubuh di terjang angin tersebut masih bisa diselamatkan. Justru yang perlu mendapatkan perhatian adalah penjualan hasil padi petani pasca panen. Selain itu diperlukan perbaikan saluran irigasi, karena saluran primer tidak berfungsi maksimal.
Menurut Pudjirustaty, terkait dengan dua hal keluhan yang disampaikan petani tersebut, pemerintah setempat segera berupaya melakukan langkah-langkah kongkrit bekerjasama dengan pihak Bulog untuk menjebatani agar bisa menampung hasil panen petani. Selanjutnya untuk mengatasi tata kelola air, melalui dinas terkait diminta untuk melakukan koordinasi dengan pihak balai wilayah sungai.
Kepala Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu Suprapto (24/7/2021) kepada www.transhapakat.web.id mengatakan atas nama pemerintah desa dan masyarakat petani di wilayahnya dan sangat berterimakasih atas kunjungan dan perhatian Bupati Pudjirustaty Narang terhadap masyarakat petani di lokasi Food Estate di Desa Belanti Siam dan Desa Gadabung.
Dikatakan Suprapto langkah pemerintah daerah dalam menindaklanjuti setiap permasalahan yang terjadi membuktikan keberpihakan terhadap masyarakat. Dirinya juga berharap terkait dengan tata kelola air mikro di lokasi Food Estate agar segera diperbaiki beberapa saluran skunder sehingga masyarakat petani dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.
Dalam kunjungan Bupati di wilayah Food Estate didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Tony Harisinta, Kepala Dinas Pertanian Slamet Untung Rianto serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Usis I Sangkai. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)