Kepala Puskesmas Bereng Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Yunasi. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Puskesmas Bereng Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Yunasi (16/4/2022) mengakui angka capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di Puskesmas setempat belum mencapai angka yang memuaskan.

Salah satunya, kata Yunasi, disebabkan antusias masyarakat yang ingin vaksinasi sudah mulai berkurang. Vaksinasi dosis ketiga atau booster saat ini baru tercapai angka 20,42 persen. Angka capaian vaksinasi untuk masyarakat umum dan rentan ini sangat berbeda jauh dari angka vaksinasi dosis pertama dan kedua sebelumnya, dimana dosis partama mencapai angka 66,64 persen dan dosis kedua tercapai 64,59 persen.

Yunasi mengatakan,untuk saat ini banyak sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa virus COVID-19 sudah menghilang, ini yang membuat antusias masyarakat menurun. Rata-rata setiap harinya Puskesmas Bereng hanya mendapatkan masyarakat sebanyak 20 orang lebih yang ingin mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua saja.

Menurutnya, suntik vaksinasi dosis ketiga atau booster, di Puskesmas Berang masih belum bisa mencapai target. Belum tercapainya target vaksinasi dosis ketiga ini karena sebagian masyarakat hanya berkeinginan jika ada keperluan saja, seperti  memenuhi prasyarat pemerintah yang mengharuskan warga yang berpergian keluar kota harus memenuhi vaksinasi lengkap, termasuk vaksinasi booster.

Yunasi menjelaskan, untuk capaian angka vaksinasi lansia dosis pertama dan kedua di Puskesmas Bereng yaitu sebanyak 72,70 persen dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 54,46 persen. Untuk vaksinasi remaja, dosis pertama sudah mencapai sebanyak 110,35 persen, sedangkan dosis kedua angka capaian 88,6 persen.

Dirinya berharap, bagi masyarakat kelurahan setempat yang belum melakukan vaksinasi dosis lengkap  diminta untuk segera mengikuti vaksinasi di Puskesmas Bereng. Dirinya mengungkapkan pentingya tujuan dari vaksinasi dosis ketiga atau booster  ini untuk menambah dan meningkatkan kembali imunitas tubuh setelah sebelumnya mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)