TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andriani (22/5/2024) mengajak seluruh pemerintah desa di kabupaten setempat untuk memperkuat sinergitas dalam menjalankan program pemerintah dalam mengentaskan isu-isu strategis nasional.
Nunu Andriani menjelaskan, bahwa isu-isu strategis nasional tersebut seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, inflasi, dan permasalahan stunting. Semua harus ada peran aktif seluruh pemerintah desa tidak terkecuali seluruh lapisan masyarakat. Upaya ini untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas demi kemajuan Kabupaten Pulang Pisau.
Menghadiri hari jadi Desa Kantan Muara ke 43, Nunu Andriani menyampaikan setiap perayaan hari jadi desa tentunya banyak doa dan harapan demi terwujudnya cita-cita pembangunan. Semua perlu adanya sinergitas pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten dan juga pemerintah provinsi.
Seperti yang diamanatkan Gubernur Kalimantan Tengah, terang dia, bahwa untuk mewujudkan kemajuan daerah harus dimulai juga dengan membangun desa karena desa sebagai ujung tombak pemerintahan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat..
Menurut Nunu Andriani, untuk tercapainya desa yang mandiri maka harus bisa meningkatkan serta memanfaatkan potensi-potensi desa sehingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah kabupaten setempat juga terus menaruh harapan dan memotivasi ke semua desa agar desa bisa berkembang menjadi maju dan dari desa yang maju bisa menjadi desa lebih mandiri.
Selanjutnya, jelas Nunu Andriani, desa bisa mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki. Seperti pada sektor perkebunan ataupun pertanian sehingga melalui potensi itu sangat diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat di pedesaan menjadi lebih sejahtera.
Nunu Andriani berharap, seluruh desa-desa yang ada di kabupaten setempat bersama masyarakatnya agar terus menjaga komitmen untuk membawa kemajuan setiap desa. Harus bisa memanfaatkan potensi-potensi desa yang ada demi terwujudnya kemajuan sebuah desa dan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dialami oleh bangsa kita. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)
