TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Kanamit Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sumantri (20/12/2023) mengungkapkan untuk memaksimalkan pencegahan stunting pemerintah desa setempat menggalakkan sosialisasi dan pembinaan remaja sebagai untuk membuka peran remaja dalam menuju bebas stunting.
Sumantri menjelaskan, dalam pencegahan stunting peran remaja juga harus diikutsertakan. Sosialisasi remaja ini adalah dengan memberikan pembekalan tentang paham pentingnya perencanaan keluarga, sebelum masuk jenjang pernikahan. Setiap remaja harus dibekali mental yang matang, kesiapan secara ekonomi, dan serta sehat secara fisik.
Menurut Sumantri, jika para remaja yang ada di desa setempat bisa menghindari pernikahan usia dini dan menikah di usia ideal agar dapat menghasilkan keturunan bayi bebas stunting. Semua ini harus dimaksimalkan agar cita-cita melahirkan generasi yang sehat bisa terwujud.
Perlu diketahui oleh masyarakat, papar Sumantri, penyumbang terjadinya stunting adalah karena masih terjadinya menikah di bawah usia ideal yang secara mental dan finansial belum siap sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak.
Sumantri mengatakan, peran remaja sangat penting dalam melakukan pencegahan stunting sejak dini. Melalui sosialisasi dan pembinaan remaja ini diharapkan generasi muda di Desa Kanamit Jaya terhindar dari pernikahan usia dini, apalagi sampai terjebak kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba.
Dilakukannya sosialisasi remaja ini, tambah Sumantri, tentunya sangat penting karena bisa memutus terjadinya pernikahan usia dini yang dapat menimbulkan beragam resiko. Seperti resiko disebabkan karena belum matangnya alat reproduksi, labilnya kondisi psikis, dan belum mantapnya kondisi ekonomi.
Sumantri mengajak, seluruh remaja yang ada di desa setempat untuk bersama-sama bisa menghindari pernikahan usia remaja. Manfaatkanlah waktu muda dengan hal yang positif dan inovatif sebagai persiapan menuju sebuah kemapanan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)