TRANS HAPAKAT – Kepala Desa Paduran Sebangau Kecamatan Sebangau Kaula Bahtiar (24/6/2021) mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal di desanya merupakan komitmen bersama Dinas Kesehatan dalam rangka percepatan penangulangan penyebaran COVID-19, serta mendukung dan mensukseskan program vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau.
Dikatakan Bahtiar, warga di desanya sudah mulai memiliki kesadaran dan semangat untuk di vaksin, meskipun pemerintah desa perlu upaya pendekatan baik melalui ketua RT dan tokoh masyarakat. Hasil pengamatan terkait jumlah perserta vaksinasi massal tergolong cukup tinggi.
Dijelaskannya, sebanyak 116 orang yang telah terdaftar hanya ada 110 orang yang telah dilakukan vaksinasi, sedangkan enam orang gagal diberikan vaksinasi disebabkan adanya penyakit paru-paru dan hipertensi. Dari jumlah peserta vaksinasi massal menunjukan adanya peningkatan pemahaman dan mulai menyadari penting dan manfaat vaksin, bahkan rasa cemas dan takut tidak terlihat saat petugas medis melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga terdaftar.
Bahtiar menjelaskan pelaksanaan vaksinasi massal di desanya mendapatkan dukungan serta motivasi positif dari pemerintah desa setempat bersama pihak Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan petugas medis Puskesmas. Dukungan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat berlangsungnya vaksinasi massal.
Lanjut dikatakan Bahtiar, kehadiran dari pihak TNI dan Polri saat vaksinasi massal membuat pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Masyarakat juga mendapatkan pencerahan dan edukasi tentang pentingnya vaksinasi untuk ketahanan tubuh dan jangan percaya dengan berita bohong atau HOAX yang beredar di masyarakat.
Bahtiar menambahkan pelaksanaan vaksinasi massal ini sekalgus menambah kesadaran kapada masyarakat sehingga lebih banyak lagi nantinya warga di wilayahnya yang bersedia untuk di vaksinasi. Dirinya menghimbau bagi warga yang sudah di vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan pola hidup sehat, serta perlunya kesadaran bersama dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)