
TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pulang Usis I Sangkai melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Ferdinand Yacob Vella (6/1/2021) mengungkapkan pihaknya melakukan berbagai upaya dalam penataan ruang terbuka hijau dan terus mempercantik wajah kota. Salah satunya menyelesaikan pembangunan taman Bereng Barigas yang terletak di depan RSUD Pulang Pisau.
Dikatakan Ferdinand, mempercantik perwajahan kota merupakan pekerjaan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR, agar sejumlah taman yang sudah di bangun tampak rapi, indah, asri, sehingga akan membawa kesan positif bagi masyarakat setempat, dan masyarakat luar yang berkunjung ke Pulang Pisau.
Taman Bereng Barigas diharapkan bisa menjadi salah satu fasilitas publik dan bisa menjadi tempat menunggu bagi keluarga pasien dan para dokter dari kejenuhan dengan dilengkapi juga fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Menurut Ferdinand hal ini merupakan bentuk pelayanan dan kepedulian pemerintah setempat dalam memberikan fasilitas ruang terbuka kepada publik. Namun dirinya berharap ada kerjasama dari SOPD terkait dalam mendukung upaya yang dilakukan oleh PUPR tersebut. Diantaranya adanya pengaturan bagi tempat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang biasa berjualan tidak jauh dari lokasi pertamanan. Selain itu Pengaturan tempat pembuangan sampah yang perlu juga mendapatkan perhatian yang khusus.
Dijelaskan Ferdinan, seperti rencana pembangunan taman Bereng Barigas, masih ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang berada di dekat lokasi. Hal ini tentu ke depan sangat menggangu pemandangan serta mengurangi sisi keindahan.
Selanjutnya kata Ferdinand, selain pembangunan taman Bereng Barigas, Dinas PUPR tahun ini rencananya kembali melanjutkan pembangunan dan penataan hutan kota di lingkungan kantor Bupati, pembangunan gapura Bumi Perkemahan (Buper) Handep Hapakat di Desa Mantaren Kecamatan Kahayan Hilir.
Penataan hutan kota merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Selain berfungsi sebagai penjaga keseimbangan ekosistim, juga menjaga keseimbangan oksigen (O2) dan karbondioksida(CO2), kebersihan udara, penjaga kehidupan habitat flora dan fauna, serta dapat dijadikan sarana dan tempat rekreasi bagi masyarakat.
Dengan memaksimalkan dalam penataan hutan kota yang sudah di konsep dan di desain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terang Ferdinand, kedepan hutan kota dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Baik dari dalam maupun masyarakat dari luar yang sedang melintas dan singgah beristirahat di Pulang Pisau. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)