TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Eknamensi Tawun melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Evy Herawati (11/1/2024) mengungkapkan keberadaaan dan bertambahnya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran didaerah perkotaan ada kemungkinan sengaja dilepas atau diterlantarkan begitu saja dari daerah lain.
Evy Herawati menjelaskan, jika melihat ODGJ yang ada di kabupaten setempat dari tahun ketahun tidak pernah mengalami kenaikan yang signifikan. Dinas Sosial setempat selalu intens melakukan pendampingan pasca atau setelah pasien selesai menjalani rehabilitasi dan pengobatan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei.
Menurut Evy Herawati, penyebabnya seseorang bisa terganggu kesehatan pada kejiwaannya dikarenakan stres yang berlebihan. Selain itu juga faktor adanya genetik atau keturunan dan berbagai faktor lainnya. Pendampingan yang dilakukan untuk pasien, seperti mengontrol pihak keluarga pasien tersebut agar tetap memberikan perhatian merawat, memberi obat, dan secara rutin konsultasi ke Puskesmas atau rumah sakit.
Adanya ODGJ yang masih berkeliaran, kata Evy Herawati, sudah semestinya mendapatkan tindakan lebih lanjut agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Harus ada perhatian khusus penanganan pertama yang dilakukan oleh pihak keamanan Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat jika menemukan ODGJ di jalanan saat melakukan patroli untuk kemudian diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa.
Dikatakan Evy Herawati, kerjasama ini tentunya sangat diperlukan agar tidak ada lagi ODGJ yang terlantar di jalan. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Pol PP, dan RSJ Kalawa Atei serta pihak terkait lainnya diharapkan bisa berjalan.
Evy Herawati menambahkan, setiap daerah juga harus lebih bisa memperhatikan apabila ada warganya yang mengidap gangguan kejiwaannya dan jangan dibiarkan atau diterlantarkan begitu saja. (Penulis: ARIEF SUSENO / Editor: DUDENK)