Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Bawa Budiraharja. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budiraharja (9/5/2022) mengungkapkan dalam menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut, masyarakat diminta tetap tenang dan menerapkan pola hidup sehat.

Bawa Budiharja menyampaikan,  sampai saat ini bahwa di kabupaten setempat masih belum ditemukan atau mendapatkan kasus hepatitis akut. Meskipun demikian, pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama melakukan cuci tangan dengan memakai sabun khususnya pada anak-anak.

Menurut Bawa Budiharja, perilaku hidup sehat adalah sebagai upaya yang dapat mencegah terjadinya penularan berbagai macam infeksi termasuk pencegahan terhadap kasus hepatitis akut yang saat ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten setempat.

Hepatitis akut, terang dia, adalah panyakit yang sebabkan oleh virus, yang rentan terhadap anak – anak antara usia satu bulan hingga usia 16 tahun. Gajala umum mengalami mual, muntah, sakit perut, diare, dengan disertai demam ringan, dan selanjutnya gejala berat dengan tanda-tanda seperti air kencing berwarna keruh dan tinja berwarna putih pucat.

Jika anak mengalami gajala-gekala tersebut, kata Bawa Budiharja, diharapkan orang tua segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau Puskesmas agar mendapatkan diagnosa awal. Penanganan jangan sampai terlambat hingga kondisi anak terjadi penurunan kesadaran, karena hal tersebut menunjukan infeksi hepatitis sudah berat dan penanganan medis untuk menolong pasien kemungkinan sangat kecil.

Lebih lanjut kata Bawa Budiraharja, upaya untuk mencegah resiko infeksi penularan diminta agar orang tua meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap perilaku anak, dengan melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Upaya lain yang bisa dilakukan masyarakat adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit hepatitis akut.

Selain itu untuk mencegah penularan hepatitis akut, hendaknya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan kurangi mobilitas di luar, dikarenakan virus hepatitis akut penularanya melalui saluran pernapasan dan pencernaan.

Selanjutnya untuk mencegah melalui saluran pencernaan, paparnya, pastikan konsumsi makanan dan minuman dalam keadaan matang. Tidak mengunakan alat-alat makan secara bersamaan sehingga anak-anak tetap dalam kondisi sehat. Perlunya kerjasama yang solid antara masyarakat, tenaga medis, fasilitas pelayanan kesehatan sehingga upaya pertolongan kepada masyarakat menjadi cepat dan maksimal.

Dikatakannya, masyarakat diharapkan jangan panik dan terus waspada menyikapi hal tersebut. Semua penyakit berbahaya sehingga jangan terfokus terhadap satu penyakit tertentu saja. Selain itu jangan percayai berita yang belum jelas asal usulnya atau berita Hoax yang justru bisa membuat panik di masyarakat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)