Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Pande Putu Gina (2/10/2023) mengungkapkan mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa situasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang memicu kabut asap sangat rentan dan beresiko bisa terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) sehingga masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan pola hidup sehat.

Pande mengatakan, Karhutla yang saat ini sedang melanda disejumlah daerah tidak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau ini tidak menutup kemungkinan bahaya kabut asap bisa mengancam kesehatan juga membuat kondisi kualitas udara menjadi kurang baik.

Ada hal yang harus diwaspadai jika asap tersebut masuk di sistem pernapasan, kata dia, tentunya bisa mengganggu bahkan melemahkan pertahanan tubuh dan sangat rentan terserang ISPA. Pola hidup sehat serta antisipasi adalah cara tepat agar bisa terhindar dari resiko penyakit akibat kabut asap.

Dikatakan Pande, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau bahwa indeks kualitas udara di kabupaten setempat dalam kondisi tidak baik atau tergolong kurang sehat dan ini telah tercemar diangka 221. Kondisi ini tentunya jauh di atas normal yang semestinya indeks kualitas udara yang sehat harus dibawah angka 100.

Pande menjelaskan, penyakit ISPA bisa menyerang siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa dan penyakit ini juga lebih mudah menyerang lansia. Masyarakat harus bisa melakukan pencegahan, seperti sering mencuci tangan dan menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.

Selain itu, terang Pande, memperbanyak mengkonsumsi air putih dan asupan yang bergizi. Saat ini kondisi cuaca sedang mengalami musim kemarau panjang sehingga pentingnya menerapkan pola hidup sehat dalam menghadapi situasi seperti Karhutla agar metabolisme kita tidak menurun.

Pande mengimbau, untuk seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Pulang Pisau jangan menganggap remeh atau biasa saja terjadinya kabut asap,karena udara yang kita hirup saat ini dalam kondisi yang tidak sehat. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)