
TRANS HAPAKAT – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau drg Sopiah (28/9/2021) mengungkapkan memaksimalkan peran kader kesehatan dalam penanganan stunting menjadi salah satu poin yang disampaikan dalam kegiatan pertemuan bersama kader kesehatan untuk peningkatan kapasitas petugas pengelola program gizi Puskesmas.
Menurutnya, pertemuan bersama kadre kesehatan ini juga dalam upaya deteksi dini stunting dan pelaporan di aplikasi si gizi terpadu tingkat Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2021.
Dikatakan Sopiah pelaksanaan pertemuan kapasitas kader kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan program gizi di Puskesmas serta memaksimalkan peran kader kesehatan dalam pengananan kasus stunting di kabupaten setempat.
Selama pandemi COVID-19, banyak kendala yang dihadapi dalam memaksimalkan program kegiatan, termasuk pertemuan tatap muka secara langsung, sehingga program percepatan penurunan angka stanting ikut mengalami kendala.
Sopiah mengatakan program penurunan angka stunting di kabupaten setempat merupakan program prioritas, maka dengan peningkatan kapasitas kader kesehatan, peran kader kesehatan, dan pengelola gizi di setiap Puskesmas dapat mendeteksi dini adanya stunting di lingkungan masing-masing.
Lebihlanjut dijelaskan Sopiah, pada Tahun 2022 Kabupaten Pulang Pisau menjadi daerah fokus stanting, dengan dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Penurunan angka stunting yang signifikan diharapkan dapat terwujud. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)