TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Pande Putu Gina melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Jamil Muslim (19/2/2024) menyebut bahwa cara pengasapan atau Fogging yang biasa sering dilakukan bukan menjadi strategi tepat untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti secara total.
Jamil menjelaskan, mengingat saat ini masih ditemukan kasus demam berdarah dengue (DBD) tercatat 107 kasus tentunya harus ada pencegahan yang lebih efektif. Cara pencegahan cukup sederhana dan masyarakat bisa menerapkan di rumah masing-masing maupun di lingkungan sekitar.
Dalam pencegahan DBD, terang Jamil, cara yang paling efektif dan efisien untuk memusnahkan nyamuk berbahaya tersebut yaitu dengan pemberantasan hingga kesarang nyamuk melalui 3M. Seperti menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air diantaranya bak mandi, ember air, dan lain-lain yang berpotensi sebagai sarang nyamuk.
Selanjutnya menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum bekas, tandon air, dan lain sebagainya. Masyarakat juga bisa memusnahkan barang yang sulit didaur ulang dengan cara dikubur.
Jamil mengatakan, bahwa cara pencegahan dengan menerapkan 3M sangat diyakinkan bisa terhindar dari bahaya resiko penyakit demam berdarah. Pencegahan ini jauh lebih baik dari pada mengobati, peran kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal juga harus di perhatikan.
Ia menambahkan, pembasmian nyamuk Aedes Aegypti bisa dilakukan dengan menaburkan obat anti pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Hindari kebiasaan menggantung pakaian didalam rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)