TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Bakhzar Efendi (4/9/2023) mendorong setiap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang tersebar disetiap tempat-tempat wisata alam yang ada di kabupaten setempat untuk menjaga area kawasannya dengan lebih ketat agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dikatakan Bakhzar Efendi, mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau panjang dengan cuaca panas tentunya sangat beresiko bisa terjadi kebakaran hutan. Apalagi kejadian ini hampir tersebar di setiap wilayah kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah, tidak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau.
Lanjut papar Bakhzar Efendi, dampak kebakaran hutan tidak menutup kemungkinan bisa menyerang area wisata alam yang kita miliki. Pokdarwis harus bisa bersinergi dengan pemerintah desa untuk melakukan pencegahan segera mungkin, karena semua pastinya harus dilakukan secara bersama-sama dengan rasa saling peduli menjaga kelestarian alam.
Disbudpar Pulang Pisau, terang dia, tentu juga mempunyai tanggungjawab moral terhadap permasalahan-permasalahan ini. Sebagai bentuk membantu dalam pencegahan Karhutla, tentunya terus menghimbau kepada setiap pengelola-pengelola wisata yang berhubungan dengan alam harus membatasi segala kegiatan-kegiatan yang bisa memicu penyebab terjadinya Karhutla di kawasan wisata alam.
Menurut Bakhzar Efendi, jika itu terjadi tentunya sangat disayangkan karena hutan yang telah menjadi kawasan wisata dan dikelola dengan baik apabila terbakar berdampak kerugian yang cukup besar, serta hilang dari fungsi dan manfaat hutan itu sendiri yang diketahui juga sebagai habitat satwa. Selain itu dampaknya juga sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
Kebakaran hutan semestinya bisa dicegah, asalkan seluruh lapisan masyarakat juga peduli. Diantaranya tidak membakar apapun saat beraktivitas didalam hutan, dan kita harus memahami hal ini. Tidak akan ada api jika tidak ada pemicu awalnya, oleh sebab itu selalu tingkatkan kesadaran untuk bersama-sama saling menjaga, dan merawat hutan yang telah menjadi destinasi wisata.
Bakhzar Efendi mengimbau kepada seluruh Pokdarwis yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Pulang Pisau harus bisa mengatur segala aktivitas serta bisa melakukan pencegahan disetiap lokasi kawasan wisata alam. Harus terus melakukan sosialisasi serta pengawasan terhadap wisatawan yang datang agar tidak membuang puntung rokok atau sebagainya yang dapat memicu kebakaran hutan.
Ia menambahkan, bagi setiap wisatawan yang datang harus mengikuti segala aturan yang diberikan oleh pengelola tempat wisata. Upaya tersebut dilakukan demi kelestarian hutan dan kemajuan wisata alam yang di Kabupaten Pulang Pisau. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)