TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau Bakhzar Effendi (30/5/2022) mengungkapkan pelatihan multimedia berbasis kearifan lokal yang sebelumnya dilaksanakan di tiga desa di Kacamatan Kahayan Tengah merupakan suatuĀ bentuk upaya dalam penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Dikatakan Bakhzar, pelatihan peningkatan kapasitas Pokdarwis melalui pelatihan multimedia, tentunya bisa menjadi modal penting bagi suatu desa untuk membangun dan mempromosikan wilayahnya menjadi desa wisata. Promosi dilakukan pengembangan dan pemanfaatan potensi desa, kakayaan alam, budaya, serta kearifan lokal yang tidak dimiliki daerah lain.
Bakhzar mengatakan pelatihan multimedia bagi Pokdarwis di ketiga desa yakni Desa Bukit Liti, Desa Bukit Bamba, dan Desa Paharagan bertujuan agar Pokdarwis didorong untuk lebih kreatif dalam mengemas potensi wisata di desanya, tanpa kreativitas para Pokdarwis, potensi wisata di desanya hanya terlihat biasa-biasa saja dan tidak dikenal oleh masyarakat luas.
Pelatihan multimedia berbasis kearifan lokal, papar Bakhzar, kreativitas tersebut tidak hanya mampu membuat sebuah obyek wisata ke dalam sebuah video pendek, tetapi harus bisa dan mampu mengaplikasikan potensi wisata di masing-masing desa terkait pengemasan potensi wisata dan penguatan teknis bercerita dalam bahasa lokal, mencari sesuatu yang asli, unik, indah, yang tidak bisa ditemukan di daerah atau tempat lain.
Menurut Bakhzar pembuatan atau penampilanĀ konten yang kreatif juga menjadi sebuah peluang dalam mempromosikan wisata desa. Bahkan saat ini, media yang paling murah dan cukup efektif dalam mempromosikan pariwisata adalah melalui media sosial. Konten kreatif akan cepat viral sehingga diperlukan sumber daya yang mumpuni dan menyajikan promosi yang dikelola dengan apik.
Lanjut kata Bakhzar, dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas Pokdarwis ini diharapkanĀ pemerintah desa juga berperan dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat langsung dalam pengembangan wisata di desa. Partisipasi masyarakat adalah kunci untuk suksesnya pengembangan pariwisata desa.
Pelatihan peningkatan kapasitas berbasis multimedia ini, papar dia, diberikan kepada Pokdarwis sebagai penggiat dan pelaku kepariwisataan dituntut mampu bermitra dengan melibatkan semua pihak, khususnya masyarakat lokal untuk bersama-sama mengelola sumber daya yang ada di desa. Selain itu, bisa membangkitkan perekonomian, sosial, budaya lokal, serta bermanfaat bagi masyarakat. (Penulis: HERI WIDODO/ Editor: DUDENK)