
TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sukarja (21/10/2023) mengapresiasi para pelaku seni atas terselenggaranya Festival Bandar Art Fest 2023 yang menampilkan pentas seni kebudayaan di kabupaten setempat.
Dikatakan Sukarja, dengan adanya festival ini tentunya bisa membangkitkan kembali semangat para pelaku seni khususnya pemuda yang berkecimpung di dunia kesenian yang ada Kabupaten Pulang Pisau. Selama masa pandemi Covid-19 lalu segala kegiatan seni, mulai dari seni pertunjukan tari, musik, dan seni lainnya terpaksa harus ditiadakan sehingga jarang sekali tampilan kegiatan seperti ini.
Menurutnya, bisa hadir kembali kegiatan seni dan budaya tentunya bisa dijadikan sebuah momen kebangkitan yang didalamnya memiliki makna penting. Selain bisa menjadi wadah untuk silaturahmi untuk menunjukkan kreativitas yang di miliki oleh para pelaku seni khususnya pemuda-pemudayang dikemas menjadi satu kesatuan melalui kegiatan festival yang positif.
Sukarja mengungkapkan, sebenarnya ada banyak sekali potensi yang dimiliki oleh para pemuda, salah satunya di dalam melestarikan seni budaya. Pemerintah setempat melalui Disbudporapar terus mendukung setiap ada kegiatan seperti ini yang bertujuan agar pemuda di Kabupaten Pulang Pisau bisa terus lebih kreatif dan terus mencintai budaya lokal yang ada di Kalimantan Tengah.
Sukarja menambahkan, untuk kedepannya dan kelanjutan nanti di 2024, Disbudporapar setempat terus berupaya untuk lebih meningkatkan pengenalan seni buday sehingga tercipta regenerasi khususnya para pelaku seni di Kabupaten Pulang Pisau.
Ia berharap, para pemuda harus bisa menunjukkan kreativitasnya dan berkreasi. Tentunya, dengan festival seperti ini bisa menjadi dorongan semangat untuk generasi berikutnya sehingga seni budaya yang ada tidak akan punah.
Dalam Festival Bandar Art Fest 2023 yang diselenggarakan di GPU Handep Hapakat setempat diisi berbagai rangkaian kegiatan diantaranya pameran seni rupa, pentas seni tari, dan musik. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)