Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani menyaksikan serah terima jabatan Kepala Disbudporapar di Aula Banama Tingang. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andriani (17/5/2024) meminta Pelaksanaan Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) yang telah menerima serah terima jabatan harus bisa mengemban tugas semaksimal mungkin dan mampu meningkatkan perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

Lanjut dijelaskan Nunu Andriani, ditunjukan sebagai pelaksana tugas Disbudporapar amanah dan tugas ini harus dilaksanakan semaksimal mungkin karena kita terus ada evaluasi. Selama tiga bulan kedepan pelaksana tugas juga harus memiliki target untuk membawa sebuah perubahan menjadi lebih baik lagi.

Sementara untuk yang masih kurang, kata dia, harus terus ditingkatkan kembali. Pelaksana tugas juga harus bisa mendekatkan diri kepada bawahannya agar bisa bersama-sama untuk menjalankan program yang telah direncanakan dan satu visi untuk Kabupaten Pulang Pisau.

Serah terima jabatan ini Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Reliasi diberikan kepercayaan dan tugas tambahan untuk menggantikan Sukarja yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Disbudporapar yang telah memasuki purna tugas.

Pelaksana tugas Disbudporapar Reliasi mengatakan bahwa dirinya berencana untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sektor olahraga maupun kebudayaan. Salah satu yang ditargetkan selain kontingen Kabupaten Pulang Pisau untuk tampil baik di Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) menjadi juara adalah pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.

Reliasi mengungkapkan, untuk kedepannya juga telah direncanakan memiliki destinasi di setiap desa-desa. Cara itulah yang diharapkan bisa mendorong sektor pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau menjadi lebih kaya dan berkembang.

Ia mengakui, jika pengembangan destinasi wisata alam seperti contoh Pantai Cemantan masih perlu ada kajian ulang dikarenakan lokasinya tidak memiliki pantai yang luas dan itu tentunya cukup berbahaya untuk wisatawan yang berkunjung. Selain itu juga kawasannya berlumpur sehingga tidak bisa kita nikmati partainya untuk liburan.

Reliasi menambahkan, untuk menunjang pengembangan pariwisata tentunya harus ada dukungan lain seperti fasilitas jalan penghubung yang harus ditingkatkan. Progres ini pastinya tidak bisa dengan waktu yang singkat dan harus secara bertahap. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)