Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pulang Pisau, Elieser Jaya. (FOTO TRANS HAPAKAT)

TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pulang Pisau Elieser Jaya (25/2/2022) mengatakan bahwa pemerintah setempat menggelar operasi pasar minya goreng untuk  menyikapi kondisi harga minyak goreng di tengah masyarakat yang hingga saat ini mengalami kenaikan dan juga kelangkaan.

Menurut Elieser, operasi pasar ini dilaksanakan pada 1 Maret 2022 di dua kecamatan yakni Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 3500 liter dan Kecamatan Sebangau Kuala sebanyak 1.500 liter dengan total keseluruhan 5.000 liter.

Untuk kecamatan Kahayan Hilir, terang Elieser, lokasi operasi pasar minyak goreng untuk masyarakat Desa Mentaren I dan II dengan lokasi di halaman kantor Disperindagkop dan UMKM setempat. Selanjutnya titik kedua bagi Desa Anjir Pulang Pisau, Desa Hanjak Maju, dan Kelurahan Pulang Pisau dilaksanakan di halaman GPU Handep Hapakat atau Stadion HM Sanusi. Kelurahan Bereng dan Desa Gohong mengambil lokasi pasar mingguan di Desa Gohong.

Sementara untuk Desa Mintin, Desa Buntoi, dan Kelurahan Kalawa masih menunggu konfirmasi dari Camat Kahayan Hilir terkait perencanaan lokasi yang menjadi tempat operasi pasar minyak goreng.

Dikatakan Elieser, minyak goreng kemasan dalam operasi pasar ini menggunakan produk M&M yang di bandrol seharga Rp13.500 per liternya. Masyarakat menunjukan Kartu Keluarga (KK) dan  masing-masing KK memperoleh jatah sebanyak dua liter sehingga dengan jumlah sebanyak 3.500 liter bisa mengakomodir sebanyak 1.750 KK.

Untuk operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Sebangau Kuala, papar Elieser, untuk jadual diserahkan kepada kecamatan yang bersangkutan.

Dijelaskan Elieser, dengan dilaksanakannya operasi pasar minyak goren ini tersebut bisa membantu kebutuhan masyarakat atas ketersediaan minyak goreng yang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan harga dan kelangkaan. Walaupun  pihaknya masih belum bisa mencukupi kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Kabupaten Pulang Pisau secara keseluruhan. Apalagi kenaikan harga minyak goreng ini terjadi mendekati bulan Ramadan.

Dirinya menjelaskan, operasi pasar ini juga dibarengi dengan vaksinasi COVID-19 sehingga ikut mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19 dosis kedua dan ketiga yang dilaksanakan secara bersamaan. Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin datang, harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)