
TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pulang Pisau Sukarja melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Sumardianson (22/6/2022) mengungkapkan bahwa seleksi dilakukan dalam cabang olahraga tradisional tingkat pelajar untuk menjaring para atlet menuju Palembang Sumatera Selatan.
Sumardianson menjelaskan, seleksi atlet muda ini dilakukan dengan cara dilaksanakan pertandingan olahraga tradisional yang diikuti sebanyak 70 peserta putra dan putri tingkat SMA dengan batas usia 18 tahun ke bawah. Seleksi olahraga tradisional ini diselenggarakan di halaman stadion H M Sanusi.
Seleksi atlet muda ini, terang Sumardianson, bertujuan untuk melihat langsung kemampuan para atlet sebelum tampil diajang tersebut. Dalam seleksi ini diadakan pertandingan seperti olahraga tradisional sumpitan, egrang, dan bakiak.
Lanjut terang Sumardianson, pada event olahraga tradisional tingkat pelajar di Palembang, Dispora Pulang Pisau mengirimkan 6 atlet muda yang terpilih hasil seleksi untuk mewakili Provinsi Kalimantan Tengah. Sesuai permintaan dari pusat kabupaten setempat hanya bisa mengirimkan cabang olahraga tradisional Sumpitan dan Egrang.
Menurut Sumardianson, seleksi ini juga bisa dijadikan pembinaan terhadap para atlet muda sebelum berangkat ke Palembang. Persiapan ini merupakan awal yang baik, sehingga benar-benar bisa mendapatkan atlet yang siap bertanding.
Dirinya berharap, atlet muda perwakilan dari Kabupaten Pulang Pisau bisa mempertahankan prestasi juara yang pernah diraih seperti pada tahun 2019.
Pelatih olahraga tradisional Husni mengatakan, dalam penanganan atlet muda tentunya dengan seleksian seperti sudah cukup baik. Dari hasil peserta yang bisa menampilkan yang terbaik kedepannya dilakukan pelatihan yang kontinyu sebelum diberangkatkan ke even tingkat nasional itu.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Pulang Pisau dalam tingkat nasional sering mengikuti kejuaraan dan bisa menjuarai olahraga tradisional. Persiapan ini bertujuan untuk tetap bisa tetap mempertahankan prestasi itu.
Husni tidak menampik, meskipun selama pandemi COVID-19 tidak ada kegiatan sama sekali sehingga tidak ada atlet yang rutin berlatih. Selain itu dari segi perlengkapan alat kedepannya bisa dilakukan lebih efisien.
Menurutnya, dengan seleksi atlet muda ini adalah salah satu kolaborasi dari Dispora dan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) kabupaten setempat. Tujuannya untuk tetap mempertahankan prestasi dan mencari atlet-atlet baru.
Husni berharap, atlet muda yang bisa berangkat ke Palembang bisa mempertahankan prestasi juara untuk Provinsi Kalimantan Tengah, setidaknya bisa masuk ketiga besar tingkat nasional. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)