HAPAKAT – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisaumelalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus berusaha mempertahankan olahraga reakreasi dan tradisional bisa tetap eksis. Salah satu upaya mempertahankan adalah digelarnya lomba olahraga rekreasi dan tradisional tingkat Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pulang Pisau, Sekon melalui Bidang Pemberdayaan Olahraga, Evie Ferenita mengatakan dengan lomba seperti permainan-permainan tradisional yang sudah hampir tenggelam seiring dengan kemajuan teknologi perlombaan semacam ini diharapkan dapat membuat olahraga tradisional eksis dan kembali dikenal oleh generasi muda.

Olahraga tradisional ini  tidak membutuhkan biaya yang banyak dan dapat dimainkan oleh segala usia baik anak-anak maupun orang dewasa. Menurut Evie, para pemenang lomba ini sekaligus seleksi dan akan diikutsertakan mengikuti lomba yang sama di Kota Palangka Raya untuk tingkat Provinsi maupun di tingkat nasional yang dilaksanakan di Bali untuk pada 2019 mendatang.

Evie menjelaskan, pelaksanaan festival olahraga rekreasi ini pelaksanaannya diagendakan rutin setiap tahun genap, dan untuk tingkat provinsi dan nasional terjadwal pada tahun ganjil.

Para peserta seleksi terdiri dari para pelajar di tingkat SLTP/sederajat, SLTA/sederajat dan juga peserta umum dan masyarakat . Ada sebanyak 5 cabang olahraga tradisional yang diperlombakan yakni lomba di hadang putri, ketapel putra, terompah putri dan patok lele, sumpit putra. Untuk kategori sumpit putra diikuti oleh umum sedangkan hadang putri, ketapel putra, terompah putri dan patok lele diikuti oleh pelajar dengan mengambil lokasi halaman GPU Handep Hapakat, Kota Pulang Pisau, Senin (30/7/2018). (HPK-05AYU)