TRANS HAPAKAT – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untung Rianto mendorong agar para petani untuk ikut dalam program asuransi PT Jasindo di bidang pertanian yang diharapkan bisa meminimalisir kerugian yang dialami petani jika lahan pertaniannya tertimpa bencana.
Dikatakan Slamet, tidak semua petani mengerti dan memahami program asuransi untuk lahan pertanian. Pihaknya juga telah memberikan pemahaman kepada petani tentang manfaat jika ikut dalam asuransi, namun minat petani masih rendah.
Salah satu contoh, terang Slamet, dari data seluas 27 hektar lahan pertanian khususnya tanaman padi yang gagal panen di Desa Gandang Barat Kecamatan Maliku, seluas 10 hektar sudah ikut ke dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dengan adanya asuransi ini, petani bisa klaim ke pihak asuransi dan bisa mendapatkan dan sekitar Rp6 Juta yang dinilai lumayan cukup bagi petani untuk modal membangun kembali di lahan yang rusak terdampak banjir.
Menurut Slamet, asuransi ini sebelumnya dalam per hektar lahan dikenakan premi Rp36 ribu untuk satu kali musim tanam setelah selebihnya disubsidi oleh pemerintah. Petani bisa mengurangi kerugian akibat banjir, serangan hama dan kekeringan. Selain tanaman padi, asuransi juga bisa dilakukan pada hewan ternak sapi.
Dengan adanya asuransi untuk pertanian dan peternakan ini, terang Slamet, harusnya bisa dimanfaatkan oleh petani dan peternak di kabupaten setempat. Dinas Pertanian selalu memberikan dukungan maupun rekomendasi dengan menjembatani klaim petani dengan penyedia jasa asuransi PT Jasindo. (HERI WIDODO/ DENK)